IFRAME SYNC

Sekitar 400 kendaraan operasional Desa dan Penjabat Kab. Tangerang belum bayar pajak kendaraan


Tangerang, postbanten.net

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Balaraja, Ali Hanafiah melaporkan sekitar 400 kendaraan dinas milik pemerintah desa di Kabupaten Tangerang, Banten, sangat memalukan.

Sekitar 400 kendaraan operasional Desa dan Penjabat Kab. Tangerang belum bayar pajak kendaraan.

Kendaran roda empat tidak bayar pajak, hal ini membuat Pemkab Tangerang Korupsi, bahkan belum membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) selama satu sampai dua tahun.

Pada hal kendaraan roda empat itu setiap hari di bawa untuk operasional, kok bisa tidak di bayar.

Kata Ali, Samsat Balaraja Jika Hal ini pihak samsat akan koordinasi, agar kendaraan itu secepatnya di bayar, agar uang pajak daerah masuk.

“Dari sekitar 1.600 kendaraan dinas. Yang belum membayar pajak sekitar 400 unit, kebanyakan kendaraan milik desa.

Mungkin karena kendaraannya sudah tua atau tidak terpakai lagi,” kata Ali di Tangerang, Jumat. dikutip antaranews.com

Ia menyampaikan, dari data yang telah dilaporkan kendaraan dinas baik roda empat maupun roda dua di lingkup pemerintah Kabupaten Tangerang ada sekitar 1.600 unit.

Namun, dari jumlah tersebut 400 unitnya diketahui belum dilakukan pembayaran pajak.

Menurut dia, dari ratusan kendaraan yang menunggak pajak itu dengan nilai sebesar Rp500 juta.

“Jika dinilai jumlah tunggakan kendaraan dinas itu sebesar Rp500 Juta,” katanya.

Ia menyampaikan, jika ada kendaraan milik pemerintah yang kondisinya sudah tidak layak pakai atau telah di lelang.

Maka seharusnya aparat pemerintahan bisa menginformasikan terlebih dahulu ke Samsat, sehingga nantinya bisa dilakukan penghapusan catatan potensi pendapatan dari kendaraan.

Henry / deni / postb

Berita Terkait

Top
.