Yakin orang-orang indonesia tak semudah itu percaya.

Jakarta, postbanten.net

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sudah sepakat menetapkan hari kebangkitan pada Hari ini 15 Maret 2024 tepat 2 tahun peringatan hari ” Resolusi PBB Anti Islamophobia “, seharusnya menjadi perhatian serius bagi ulama dan umat muslim.

Untuk menangkal serangan kaum anti Islam (islamophobia) melalui medsos dan media online.

“Kami berharap pada Ulama, dan Ust seluruh dunia, agar kita perangi jangan ada kebencian antara umat beragama”, katanya Achmadariamil12 melalui whatsapp group.

Menurut dia, lebih khusus para pemuka agama Islam dan para ulama, karena PBB secara bulat telah mengakui adanya propaganda kebencian terhadap Islam dan orang-orang islam.

Kata dia, bahwa indonesia beragama jangan terpancing dalam (Islamophobia) yang berawal dari serangan menara kembar WTC New York 11 September 2001.

Hal ini berarti PBB mungkin sudah yakin kalau peledakan gedung kembar tersebut bukan dilakukan oleh orang-orang Islam, melainkan orang-orang yahudi.

Maka, melainkan strategi politik global guna penggiringan opini publik.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi yang menetapkan tanggal 15 Maret sebagai memperingati hari bersejarah.

Sebagai hari internasional untuk menangkal Islamophobia.

Resolusi ini diterima bulat-bulat pada Sidang Umum PBB 15 Maret 2022.

Islamofobia adalah pandangan dan sikap yang mengandung prasangka, ketakutan, dan kebencian terhadap Islam dan orang-orang Islam.

“Istilah ini sudah lama berkembang awalnya di Barat dan dalam era mutakhir menguat menjadi pandangan global setelah tragedi runtuhnya menara kembar wtc Amerika Serikat 11 September 2001”, katanya Achmadaramil12.

henry / postban