IFRAME SYNC

Akibat dari situasi ini, para peternak harus menjual ayam hidup mereka dengan harga yang merugikan.


Jakarta, postbanten.

Ketua komunitas peternak unggas nasional, Alvino menjelaskan bahwa para peternak ayam melakukan mogok, karena tidak ada kenyamanan dalam ternak ayam.

Para pengusaha ternak ayam melakukan mogok, dan akan menjual ayam murah, karena ternaj setiap tahun merugi.

“Kurang dukungan dari pihak pemerintah, pengusaha ayam se-jakarta tidak memberikan kejaminan dan ansuransi pengusaha ternak ayam”, katanya.

Aksi bagi-bagi ayam hidup di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (12/10/2023) menarik perhatian banyak warga dan pengguna jalan, minggu (15/10)

Komunitas peternak unggas nasional membagikan 500 ekor ayam hidup secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Sebagai bentuk protes terhadap akumulasi kerugian sejak tahun 2018 yang diklaim sebesar Rp 2,7 triliun.

Para peternak ayam mandiri telah merasakan kerugian signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Terutama karena harga jual ayam hidup mereka selalu berada di bawah harga pokok produksi.

Para peternak mengeluh bahwa mereka dipaksa untuk membeli bibit ayam (day old chicken/DOC) dan pakan dengan harga tinggi.

Tetapi ketika mereka menjual ayamnya, harga yang diterima jauh di bawah biaya produksi.

Ketua komunitas peternak unggas nasional, Alvino, menjelaskan bahwa mereka telah merasakan kekecewaan terhadap pemerintah yang tidak melindungi peternak mandiri.

Akibat dari situasi ini, para peternak harus menjual ayam hidup mereka dengan harga yang merugikan, yaitu sekitar Rp 19.000-Rp 20.000 per kilogram ayam. Dikutip beritasatu.com

Sedangkan biaya produksi mereka berkisar antara Rp 21.000 hingga Rp 22.000 per kilogram ayam.

“Kami sebagau penyalur dan ternak ayam di jakarta akan menjual ayam yang murah, alasannya ia akan tutup usaha ayam”, katanya Gunawan pengusaha ayam.

Menurut Gunawan, kami sebagian pengusaha ternak ayam akan melakukan protes dan cara menjual murah, agar keluar dari perusahaan ternak ayam.

Henry / postb

Berita Terkait

Top
.