Pemerintah tidak terima, karena tumpahan minyak di laut jawa dengan ribuan ton, hingga tuntas terkait kasus tumpahan minyak mentah
Jakarta, postbanten.net
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa pemerintah tegas untuk menggugat kilang minyak yang di kelola oleh Pihak Penanam Modal Asing (PMA) sabtu (02/04)
Kini pemerintah lagi mempersiapkan jalur Hukum pada pengelola PMA yang bergerak pasokan minyak Goreng di tertumpa di laut.
“Kami sebagai pemerintah tidak terima, karena tumpahan minyak di laut jawa dengan ribuan ton, hingga tuntas terkait kasus tumpahan minyak mentah akibat ledakan kilang minyak Montara yang mencemari Laut Timor demi membela rakyat Nusa Tenggara Timur”, katanya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Kata Luhut Binsar Pandjaitan, Tugas saya untuk membela kepentingan-kepentingan rakyat Indonesia, banyak ikon item yang di laut sulawesih mati. dikutip antara.com
“saya pikir kalau lihat gambarnya itu betapa hancurnya rumput laut yang menjadi mata pencaharian rakyat, itu harus dilindungi,” kata Luhut dalam Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Meledaknya kilang minyak Montara di Blok Atlas Barat Laut Timor milik perusahaan Thailand yang berkantor di Australia yaitu PTTEP Australasia pada tahun 2009 menumpahkan sekitar 30 ribu barel minyak mentah ke Laut Timor
“Mencemari biota laut di perairan tersebut. Dampak dari tumpahan minyak tersebut masih terjadi hingga saat ini yang mengontaminasi sumber daya Laut Timor dan berpengaruh pada kehidupan ekonomi dan merusak lingkungan masyarakat setempat”, ucapnya Luhut Binsar Pandjaitan .
henry/postb