
Lebak, postbanten
KH. Pupu Mahmudin ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten meminta masyarakat agar tidak terpancing kasus pernyataan youtuber Muhammad Kece yang diduga menistakan agama Islam.
Kata KH. Pupu Mahmudin, agar masyarakat kami di Lebak agar tidak terpancing soalnya itupun belum pasti. Serahkan saja pada pihak Kepolisian ndalam meyingkapinya, jangan ada kekerasan.
“Kita menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti secara hukum, ” kata Ketua MUI Lebak KH Pupu Mahmudin di Lebak, Rabu.
Ia meminta masyarakat tidak terpancing maupun terprovokasi pernyataan video yang viral dilakukan youtuber Muhammad Kece.
Menurut dia, pernyataan Muhammad Kece bisa mengganggu kerukunan umat beragama dan menimbulkan permusuhan juga memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa.
Pernyataan Muhammad Kece dalam Youtube telah melukai hati umat Islam dengan menyebar kebencian yang menuduh Nabi Muhammad SAW dikelilingi setan dan pendusta serta kitab kuning yang dijadikan kajian pesantren salafi menyesatkan dan radikalisme, katanya.
Penyampaian melalui kanal Youtube Muhammad Kece itu tentu masuk kategori unsur penistaan agama Islam. Namun, kata dia, masyarakat khususnya umat Islam jangan bertindak berlebihan menanggapi hal tersebut.
“Kita percayakan kasus ini ke lembaga kepolisian yang berwenang untuk memproses secara hukum,” kata pimpinan pesantren modern Daarussa’adah. Menurut kiyai, semestinya, mereka menebar kebaikan juga menjaga sikap toleransi dengan menghormati serta menghargai di tengah perbedaan agama, suku, bahasa, dan adat.
Selama ini, kerukunan umat beragama di Indonesia patut diapresiasi dan berjalan dengan baik. Sebab, kata dia, semua ajaran agama diperintahkan untuk berbuat kebaikan dan menebar persaudaraan serta kasih sayang.
“Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi dengan perbedaan, keragaman agar saling bersatu dan melindungi serta jangan terjadi perpecahan,” katanya menjelaskan. (Asep/netty/postb/ant)
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Tahanan Wanita Kabur dari Lapas Tangerang Berhasil Ditangkap oleh Tim Gabungan.
AN selaku direktur PT Rajawali yang masih DPO, yang paling sadis.
Tangkap debt colektor, bagi warga yang punya keridit motor dan jangan mau kasih motor di jalan.
Dukungan untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Tangerang sebagai salah satu prioritas utama dalam postur APBD Tahun Anggaran 2024.
Pembangunan jalan rabat beton jalan usaha tani sepanjang 75 meter.
No Responses