mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Kami juga sudah vaksin 1,2 dan Booter tetap aja sakit, begitu juga aplikasi pelindung, ini sudah melenggu kebebsan hidup


Jakarta, postbanten.net

Pemerintah banak cara memperdulit masuarakat mau pulang kampung dan menengok kedua orang tuanya, apa alasan pemerintah yerkadang tidak mendasar. kamis (28/04)

Pakai pelindung, pakai vaksin, dan surat-surat yang mempersulit warga, karena vaksin juga tidak menjamin masyarakat sehat, Aplikasi pelindung juga tidak menjamin, lalu maksudnya apa?

“Kami juga sudah vaksin 1,2 dan Booter tetap aja sakit, begitu juga aplikasi pelindung, ini sudah melenggu kebebsan hidup dan untuk hirup, seharusnya pemerintah harus ke HAM”, katanya dr. djiko Danarto, M.Ke

Kata Daryanto Warga, Sejumlah pemudik memilih pulang kampung menggunakan moda transportasi darat berupa bus karena selain bisa langsung membawanya ke kota tujuan, juga tak ingin ribet dengan syarat protokol kesehatan (prokes).

Salah seorang pemudik tujuan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Hari di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, mengaku memilih mudik menggunakan bus karena bisa langsung turun di kampung halamannya di Lubuk Linggau.

Sementara jika naik pesawat, ia harus turun di Palembang dan masih melanjutkan perjalanan darat selama sekitar delapan jam untuk tiba di Lubuk Linggau.
Perjalanan bus dari Terminal Kalideres menuju Lubuk Linggau membutuhkan waktu sekitar 24 jam.
“Harga tiket Rp600 ribu bisa turun langsung di Lubuk Linggau. Saya pesan sebulan sebelum berangkat, takut tidak kebagian tiket,” kata Hari.
henry/postb

 

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f