Hujan deras kembali Membuat banjir kutabumi kab Tangerang
Tangerang kab, postbanten
Hujan deras kembali Membuat banjir kutabumi kab Tangerang. Hujan kembali menguyur sebagian wilayah di kabupaten Tangerang dengan durasi yang cukup lama, serta debit curah yang sangat deras sehingga membuat sebagian wilayah di kabupaten Tangerang yang terdampak banjir dari derasnya hujan pada sore tadi Jumat 4 Mei 2021 16, 30wib .
Seperti penjelasan salah satu pedagang di wilayah kutabumi tangerang. “Disni sering sekali banjir, apa lagi kalau hujan deras dan waktunya lama, sudah pasti akan banjir se-bagian pasar sini, karena got-got disini juga sudah dangkal dan banyak sekali mampet dimana-mana, jadi ya pasti banjir. Contohnya, ya sore menjelang malam ini”, katanya Sarmin pedagang martabak.
Menurut salah satu ucapan dari pedagang nasi goreng yang sering mangkal di dekat vihara kutabumi tangerang mengatakan, Disini setiap hujan deras pasti banjir sampai kerumah-rumah warga disekitar pasar sini , got atau drainase disini sudah hampir tidak berpungsi.
“Ditambah banyak sekali bangunan yang berdiri diatas got menambah susah petugas melakukan pembersihan dari sampah-sampah yang buat mampet got akhirnya banjir tidak bisa terelakan”, ucapnya Bejo pedagang nasi goreng.
Saat awak media coba konfirmasi kepada jajaran pejabat wilayah kutabumi baik lurah atau jajaran-jajaran terkait, soal sering banjir akibat banyak bangunan liar, yang berdiri serampangan di atas got-got yang ada dikawasan kutabumi ini.
“Kami kewatiran lagi, para pedagang kok bisa. Karena banjir di wilayah ini justru disebabkan salah satunya , oleh bangunan liar yang banyak.berdiri secara membabi buta tampa bisa di larang, jangan-jangan ada oknum yang memberikan izin”, katanya Rudiyanto RT.
Menurut Rudyanto RT, Belum lagi yang lain, hal ini justru menjadi keuntungan bagi segelintir oknum, baik oknum kelurahan atau pun oknum RT / RW setempat.
“bahkan oknum-oknum preman kalah taring dalam melakukan pungli pada bangunan liar yang berdiri hampir rata diatas got diwilayah tersebut”, unjarnya Rudiyanto. (RIP/PN)