IFRAME SYNC

APOTEK SEBUTAN PEDAGANG NARKOBA DI DALAM LAPAS BLOK D,E DAN F DI KENDALIKAN BECEK.


Banten, postbanten.net

Peredaran narkoba di Lapas tidak lepas dari peran petugas yang atur dan yang penting setoran lancar,”

Seorang Keluarga Napi Akui Ada Peredaran Narkoba di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang

HEBOH Lapas pemuda jadi Sarang narkotika, Dalam penelusuran media matapost.com Narkoba di kendalikan dari dalam lapas terbukti Residivic Usman Maulana Yusuf yang diperiksa perkaranya.

Dalam di Pengadilan Negeri Tangerang kasus pembuat narkotika di kendalikan dari dalam lapas oleh WNA dan sabu sabu masuk ke lapas jambe pesenan terpidana AR bukti nyata lapas sarang narkotika.

Kali ini media matapost.com menyajikan Narapidan kendalikan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang dugaan lapas menjadi sarang peredaran narkoba jenis sabu.

Menariknya, semua dugaan itu disampaikan Keluarga salah satu pidana yang adadidalam lapas. Bunga (Red-nama samaran), seorang keluarga napi kasus penganiayaan mengeluh tempat tahanan keluarga nya bebas Jul beli narkotika jenis sabu sabu.

Mereka kalau sudah sakai (teler)sesukanya dan sipir kayaknya sudah kerjasama.

Bunga menuturkan, bebasnya peredaran narkoba di dalam lapas diketahui 2 tahun lalu sejak suaminya menjalani hukuman.

Bahkan, ia mengakui salah satu bandar narkoba di dalam lapas pemuda Kelas IIA Tangerang, abang-abangannya yang ada di dalam lapas.

“Bandar narkobanya abang-abangan saya, mas. Peredaran narkoba ada di blok D, E dan F. Salah satunya bandar di blok F yang pegang dikenal dengan sebutan Becek,” ungkap Bunga.

Menurutnya, dari 3 blok terdapat penjual narkoba yang biasa disebut apotek. Para napi berduit yang bisa berkuasa. Para pemilik apotek itu bekerjasama dengan petugas Lapas.

“Tidak mungkin petugas lapas tidak tahu pergerakan napi, mereka diam karena sudah terima upeti dari para bandar narkoba,” ujarnya.

“Peredaran narkoba di Lapas tidak lepas dari peran petugas. Mereka yang atur dan yang penting setoran lancar,” ucapnya.

Sementara Ferry salah satu staf Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menepis semua dugaan dimaksud. Menurutnya, hal disampaikan Bunga, tidak benar karena petugas Lapas rutin melakukan sidak.

“Sepengetahuan saya tidak ada peredaran narkoba di dalam lapas.

Kami petugas rutin melakukan sidak ke kamar napi dalam upaya mencegah barang terlarang, seperti narkoba, telepon seluler, dan senjata tajam, maupun barang lainnya yang dilarang beredar di dalam lapas,” bantah Ferry.

“Namun adanya laporan ini pihaknya akan segera melakukan cek dan kroscek terkait kebenarannya,” tandasnya.

Lapas pemuda klas II A Tangerang ini pernah ada salah satu sipirnya tertangkap menyelundupkan narkotika puluhan kilo ke dalam lapas penjara.

Sipir atau petugas lapas tersebut di vonis se umur hidup..selain petugas lapas juga pernah ada narkotika di titipkan ke pedagang bakso depan lapas.

Menurut orang yang menitipkan nanti di ambil petugas lapas. Sebelum narkoba sabu sabu masuk ke dalam lapas di ketahui oleh salah satu petugas yang di kasih tau oleh tukang bakso.

“Kalau ada barang titipan buatsalah satu petugas lapas”, catatan

Prayitno / postban

Berita Terkait

Top
.