Telah di temukan Iis sempat hilang 2 hari yang lalu di rumah temannya di Desa Tanjakan Mauk

Tangerang Kab, postbanten
Iis Semapat hilangm sikabartkan di bawa orang yang tidak di kenal, Ahirnya sekarang sabtu sudah pulang kerumahnya dalam keadaan sehat walaupiat, teryata Iis Menginap di rumah btemannya di Tanjaka Mauk Kab. Tangerang, (23/10)
Selasa 19 oktober 2021, sempat terkabar kehilangan seorang anak gadis bernama i’is bahwa saya keluarga bpk idup (almarhum)/ibu a’am pasangan pasutri yang tinggal di sebuah perkampungan padat penduduk sebut saja desa pisangan jaya ini melaporkan ke pihak ketua rukun tetangga (rt) setempat
Yang terletak di kecamatan sepatan kabupaten tangerang-banten, lantaran putri sulungnya tersebut meninggalkan rumah sejak hari selasa sore sekitar jam 16.00wib, hingga 1× 24/jam belum juga kembali kerumahnya
Menurut kesaksian ketua Rt002/08. bapak epul ada seorang warga melaporken bahwa salah seorang anggota keluarganya yang pergi dari rumah tanpa pamit
Setelah itu ketua rt (rukun tetangga) dgn berbekal laporan warga nya itu “ibu a’am beserta keluarga nya,berinisiatif membawa masalah itu ke yang berwajib yaitu polsek wilkum(wilayah hukum) sepatan sebagai tindakan lanjutan
Setelah mendapat laporan dari keluarga dan didampingi ketua rt bp epul, polsek sepatan menerima laporan dan hingga mengeluarkan surat lapor orang hilang/meninggal kan rumah tercatat pada rabu: 20 oktober 2021, jam 19.30wib, untuk menindak lanjut kepolisian sektor sepatan mengembangken upaya pencarian
Selang beberapa hari kemudian, setelah dengan upaya keras dan maximal, akhir nya membuahken hasil, saudari i’is binty idup (almarhum) mendapat titik terang, bahwa sahnya di temukan dalam keadaan sehat walafiat di kp tanjakan, mauk
Di kediaman/rumah salah satu teman-nya, saat di konfirmasi wartawan terkait ini secara detil namun pihak ketua rt epul enggan mengatakan secara rinci yang mungkin karenaken pertimbangan tertentu
“I’is sudah di temukan…di rumah teman nya di daerah tanjakan, mauk oleh keluarga nya..namun belum berkenan untuk di bawa pulang kerumah, mungkin ada masalah keluarga”, begitu pungkas epul
Taer/heny/postb