Pihak Aparat Mabes Polri juga belum berantas lagi Judi Online.

Kabupaten Tangerang, postbanten.net
Pihak aparat polisi belum serius brantas Judi Online, bahkan di aplikasi internet dan bahkan di Media sosial menjadi ajang dugaan menambah pengasilan pihak aparat hukum, Jakarta, sabtu (15/02).
Masyarakat di Tangerang, Banten masih beberapa sekelompok warga masih main game online,.
“Main ngacak masukan uang di DP 100.000 bisa bermain kalimat-lipat”, katanya tampak di poto.
“Masih, Omon-omon brantas judi online selalu di dengungkan POLRI, dunia maya kini di penuhi iklan judi online dengan iming-iming hadiah,’ kata Judian (45) 3 anak kerja serabutan Tigaraksa, Tangerang.
Menurut dia, disetiap media sosial seperti FB, istagram, muncul di branda, setelah kasus Mr. x, mantan kepala propam inisial SB, beberapa bulan lalu.
Kini, iklan judi secara live dan fulgar kini mulai bermunculan.
Masyarakat dan LSM, sampai menayakan Kinerja penegak hukum dan Menkominfo kini dipertanyakan keseriusannya menghapus judi online dari bumi Indonesia hususnya di jaringan internet.
Meningkatkatnya perjudian didunia Maya, berbanding lurus dengan meninkatnya tindak kejahatan pencurian dan penipuan, dan atas nama Pajak, Hutang di Bank siluman.
“Setelah sekian banyak korban judi online, diharapkan pemerintah serius dalam membatasi situs situs judi online, atau memblok situs dari luar negri”, katanya Sandi dari LSM.
(sp / feri)