Oknum Ketua RT Berbuat Hal Yang tidak Menyenangkan Kepada Warganya Sendiri

Postbanten.net
DEPOK – Seorang Oknum Ketua RT. (Ond) dilingkungan RW. 018 Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos Kota Depok diduga telah melakukan hal-hal yang tidak patut dan menyakiti warga di lingkungan RT terkait hal itu warga lingkungan RT.09 RW.018 Kel Sukatani telah melaporkan oknum tersebut secara resmi kepada Pihak Kelurahan Sukatani dan diterima oleh David Eko Purnomo selaku lurah Sukatani Depok,” Selasa 20/09/2023
Berbagai laporan warga khususnya warga RT. 09 telah disampaikan langsung kepada David Eko Purnomo Selaku Lurah Kelurahan Sukatani pada saat pertemuan antara warga dengan Bpk.Lurah beserta Ketua RW.018. Diketahui bahwa Oknum Ketua RT tsb sudah menjalani kepengurusan RT.09 (1) kali periode yaitu tahun 2019 – 2021. Untuk proses Pemilihan Ketua RT periode 2022-2027, hasil penelusuran media dan informasi dari pihak-pihak terkait, atas proses pemilihan ketua RT tsb sangat tidak kondusif dan tidak transparan. Itupun awalnya sudah di terima warga yang pada akhirnya Oknum Ketua RT tersebut terpilih kembali secara aklamasi tanpa dasar dan laporan yang jelas kepada warga.
Sampai di titik dimana warga sudah tidak dapat mentoleransi perbuatan-perbuatan yang di lakukan oleh yang bersangkutan sehingga warga memutuskan untuk melaporkan Oknum Ketua RT tersebut ke Pihak Kelurahan Sukatani.
“Belum sampai disitu, Oknum Ketua RT tersebut juga mengutip dana kepada warga mengatas namakan kesepakatan warga dengan alasan pengerukan jalan sebesar Rp 455.000 per KK dalam rangka betonisasi anggaran dana aspirasi partai PSI (Partai Solideritas Indonesia) dengan total anggaran Rp 166.870.000, kami tentunya melakukan klarifikasi ke pihak kelurahan dan dinyatakan oleh pihak kelurahan bahwa tidak ada pungutan sama sekali terhadap warga apabila terdapat Proyek betonisasi jalan lingkungan karena itu adalah proyek pemerintah.
Dan parahnya dia membuat pengajuan nama-nama penerima bantuan rutin Ramadhan dari Masjid Al-Muhadjirin RW. 018 yang ternyata Fiktif, ini dia lakukan sudah 2 tahun. kita sudah pegang buktinya semua dan sudah di tangan Pihak Kelurahan.
“ Belum lagi urusan Ibu-ibu PKK, belum pernah ada sejarahnya ibu-ibu PKK kok dimaki-maki oleh
pengurus RT di saat rapat ibu-ibu PKK hanya karena ibu-ibu sepakat memutuskan utk tidak melanjutkan
arisan PKK, Itu urusan ibu-ibu urusan perempuan, kita sebagai suaminya apalagi RT ngga usah ikut campur
apalagi maki-maki, ada lagi uang kas PKK sebesar 12 Juta yang disepakati ibu-ibu PKK akan dikembalikan secara sepihak tidak dikembalikan dan digabungkan dengan uang kas RT “. Menurut Nara sumber Warga.
“Kami sangat menunggu tindakan serta ketegasan dari pihak kelurahan sukatani perihal laporan kami yang sudah diterima secara resmi tertanggal 15 Agustus 2022 perihal permohonan pencabutan SK Ketua RT.09. Pertemuan antara Bapak David selaku lurah sukatani dengan warga RT.09 serta Ketua RW.018 sudah dilakukan, sementara pertemuan antara warga RT.09 dengan tim kecil Pengurus RW 18 yang diinstruksikan dari Lurah kepada Ketua RW 18 tidak dapat dilaksanakan oleh ketua RW tersebut, “ujar andi.
Dikarenakan komunikasi yang kurang kondusif walaupun kami sebagai warga tidak pernah menolak akan adanya pertemuan tsb selama sesuai kesepakatan dan intruksi dari pihak Kelurahan.
“Oleh karena itu kami melaporkan kepada pihak kelurahan, atas perkembangan yang ada, Dan diputuskan oleh Bpk. David Selaku Lurah Sukatani bahwa mengambil alih persoalan ini dan akan di selesaikan di kantor Kelurahan Sukatani“. Tutur Andy. (Koordinator Warga).
Masih ada beberapa kesaksian warga perihal tindakan-tindakan Oknum Ketua RT tersebut yang dinilai tidak patut dilakukan oleh seorang Ketua RT dan ibu RT yang menurut informasi turut serta melakukan intimidasi terhadap warga. Sementara Proses Mediasi telah dilakukan pada tanggal 18 September 2022, bertempat di Aula Kelurahan Sukatani dihadiri oleh Lurah, Ketua LPM beserta jajaran dan semua pihak terkait.
Walaupun pada pertemuan tsb pihak kelurahan hanya membahas perihal proses pemilihan ketua RT sela
Tuti/postbanten