Menghadapi yang tidak ada ujungnya, kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak
Serang, postbanten
Menghadapi yang tidak ada ujungnya, kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak semua pihak di daerah itu bahu-membahu menghadapi pandemi COVID-19 saat ini. Berharap pada masyarakat agar turut menjaga kesehatan.
Lalu bagaimana menjaga kesehatan, marilah pakai masker, banyak istirahat, banyak cuci tangan dan selalu beribadah, agar kumaan-kuman yang nempel dibadan hilang.
“Saya melihat bahwasanya kegiatan pada hari ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong di tengah pandemi COVID-19 yang harus senantiasa kita implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya
Katanya Andhika, saat bersama tokoh agama rapat secara virtual bersama Menko Polhukam Mahfud M.D. yang antara lain dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di Serang, Sabtu adalah untuk membentuk krakteristik kebudayaan Nusantara.
Ia mengharapkan melalui gerakan swadaya masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri bisa saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi pandemi.
Pemerintah Provinsi Banten mengajak semua pemangku kepentingan membangun optimisme dan meningkatkan edukasi untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di daerah itu.
Ia menyampaikan lima kabupaten dan kota, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak masuk zona merah pandemi, sedangkan tiga wilayah lainnya, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, dan Kota Cilegon zona oranye.
Hingga 5 Agustus 2021, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 mencapai 116.005 kasus dengan angka kasus aktif (masih dirawat) 20.820 kasus (17,95 persen) dan angka kesembuhan 92.657 kasus (79,87 persen) serta angka kematian 2.528 orang (2,18 persen). (Henry/postb/ant)