mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

PENGADAAN BAJU SERAGAM DPRD KOTA TANGERANG, AKHIRNYA DI BATALKAN


Tangerang kota, postbanten

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengaku tidak mengetahui persoalan pemilihan merek bahan pakaian dinas anggota di instansinya. Hal tersebut diungkapkan Gatot saat mengadakan konfensi pers terkait pembatalan anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021, Selasa (10/8/2021).

Sebagaimana diketahui, empat jenis pakaian dinas dewan di sana direncanakan bakal menggunakan empat bahan bermerek internasional dan salah satunya adalah Louis Vuitton.
Menurut Gatot, pihaknya tidak pernah mengajukan merek tertentu sebagai bahan pakaian dinas yang seharusnya mereka gunakan. Dia justru bertanya, siapa pihak yang membeberkan merek bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang.

“Enggak ada, kita enggak pernah nyebut merek. Merek itu dari mana, saya enggak ngerti. Itu yang pertama kali ngucap siapa, saya juga enggak ngerti,” paparnya.

Dalam rekaman suara, Selasa. “DPRD tidak pernah nyebut merek,” sambung dia. Gatot mengaku bahwa pihaknya hanya mengurus soal kenyamanan pakaian. Saat pembahasan anggaran pengadaan bahan pakaian, satu jenis merek pun tak pernah disebutkan atau diajukan. Menurut dia, Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Tangerang juga tidak pernah menyebut “Sekwan ketika membahas, mereka kan ngurusin program, enggak ada itu merek-merekan,” kata politikus Demokrat tersebut.

Anggaran bahan pakaian dibatalkan Setelah menuai polemik terkait anggaran yang fantastis itu, DPRD Kota Tangerang memutuskan untuk membatalkan pengadaan bahan pakaian anggota dewan pada tahun 2021. Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp 312,5 juta.

Dari situs yang sama, anggaran pengadaan bahan pakaian itu hanya sebesar Rp 312,5 juta pada tahun 2020. Gatot sebelumnya mengatakan, pembatalan pengadaan bahan pakaian tersebut berdasarkan hasil rapat pada Selasa ini.

“Berdasarkan rapat yang kami adakan, keputusan politis kami adalah membatalkan pengadaan tersebut,” paparnya dalam rekaman suara, Selasa. Dia menyebut, pembatalan itu bersifat secara keseluruhan. Berarti instansinya tak akan mengadakan penganggaran bahan pakaian pada tahun 2021.

“Dibatalkan setelah menerima berbagai usulan dari semua lapisan masyarakat,” kata Gatot. Bahan pakaian tuai kritik Pengadaan bahan pakaian tersebut sebelumnya dikritik berbagai pihak lantaran dianggarkan di tengah pandemi Covid-19. Publik juga menyoroti. (henry/netty/postb)

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f