IFRAME SYNC

Sampah Menumpuk Di jalan Raya Pakuhaji Di Desa Sarakan Kec. Sepatan, Menebarkan Bauk Busuk dan Menyengat setiap melewati Ruas Jalan itu


Tangerang kab, postbanten.net

lagi, lagi  sampah, sampah lagi, bertumpukan dipinggir jalan raya Pakuhaji di pinggir kali, padahal jalan itu adalah jalan Raya. dan Jalan Strategis lalu langlang kendaraan umum, setiap melintasi jalan terbut, bauknya menyengat dan bauk busuk.

Sedangkan tempat pembuang sementara tidak di bangun oleh aparat setempat, dan bahkan sampah yang berbauk busuk itu bertamburan dan acak-acakan terliat di jalan raya pakuhaji Desa Sarakan Kec. Sepatan kabupaten Tangerang.

Melihat tumpukan sampah menjadi pemandangan tidak elok di lihat kasat mata saat melintasi jalan tersebut, bahkan tidak enak dilihat saat melintas di Jalan Raya Pakuhaji, tepatnya di Kampung Pisangan Satu, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, tadi siang (03/06).

Ditambah bau busuk yang menyeruak hidung menambah tekanan mental bagi pengendara yang melintas di jalur tersebut

“Kami udah bosan liat pemandangan seperti ini tidak ada usai-usainya diwilayah ini, selain menggangu juga kurang sehat untuk pernapasan saat melintas disini dan aroma tercium bauk busuk ditambah kita pakai masker.

Maka aromanya justru bauknya menyengat, lama-kelamaan di dalam ruang masker tambah buat sesek, karena mau tidak mau kita harus bahan nafas”.Katanya Anisa salah satu warga setempat yang sering melintasi.

Lanjutnya Anisa, Sampah yang menumpuk di pinggir jalan itu lantaran sudah berhari-hari tidak diangkut oleh petugas kebersihan. “Kemungkinan, pihaknya pasar atau ketua pedagang kurang setoran pada pihak pengangkut sama”, katanya Anisa

Menurut Ruslan, salah satu petugas pengangkut sampah menuturkan, sampah yang menumpuk itu akan diangkut setelah mendapat instruksi dari atasannya. “kami menunggu perintah”, ujarnya.

“Saya menunggu instruksi dari atasan saya untuk mengangkut sampah di tempat tersebut,” katanya kembali pada awak media Kamis, 3 Juni 2021.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Tangerang, yaitu  Taufik, mengaku, tidak mengetahui mengenai sampah yang sudah berhari-hari tidak diangkut oleh pegawai DLHK tersebut.

“Hal itu saya tidak tahu, yang jelas tugas kami angkut sampah, kalau armada tidak cukup, untuk mengakut-angkut hari ini, kemungkinan kita maksimalkan besok hari, sudah terangkut, dan sesuai pada waktunya insya Allah diangkut, semua,” ujar Taufik Kepala Dinas.

Menurut bpk Taufik, tumpukan sampah menjadi tanggung jawab bersama, terutama Pemerintah Desa Sarakan dan petugas kebersihan setempat

“Harusnya  bisa lebih efektif dalam membenahi wilayah dan lingkungan kita, agar tetap bersih serta masyarakat pun nyaman dengan lingkungan,” ucapnya

Dan perlu ada kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, mesti lah di tingkatkan, kesadaran masyarakatnya bukan main buang sembarangan.

“Sampah menumpuk dijalan Raya Pakuhaji di Desa Sarakan Kec. Sepatan dan menebarkan Bauk Busuk dan Menyengat setiap melewati Ruas Jalan itu”, katanya Dr. H. Moch. Nurdin, SE, MM, salah Saru Dosen Fakultas Ekonomi

Dia menambahkan, Apakah pihak Dinas terkait dan pihak Pemda tidak ada rapat SKPD antara dinas dengan Kecamatan dan Desa. Anggaran Besar, dan para pedagang itu di duga ada pungut pula, kok tidak ada kerjama samanya.

“Tentu, harus ada kerjasamanya, dan tidak penting menyalahi aparat bawahan, tentu di tuntut kinerja dan manajemen seorang SKPD, kan pihak Dinas Terkait harus ada pos-posnya yang harus membatasi kinerja orang lain”, tuturnya H. Moch.Nudin (Rip/henry/pn)

Berita Terkait

Top
.