mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Untuk penangan kasus pemerasan belum mendapatkan respon dari Kapolri tentang penyelidikan lebih lanjut.


Jakarta, postbanten.net

Pohak Polda Metro Jaya Jakarta terus melakukan cari-cari bukti tentang pemeresan terhadap SYL matan kementerian Pertanian, minggu (08/10).

Untuk penangan kasus pemerasan belum mendapatkan respon dari Kapolri tentang penyelidikan lebih lanjut.

Bahkan Kapolri juga minta pada aparat lain yang pohak penyidik harus benar-benar terbuka untuk umum, dan di buka terang menderang.

“Kami minta aparat lain dan masyarakat perlu tahu tentang kasus pemerasan terhadap matan menteri pertanian SYL”, katanya Kapolri Jenderal Lestyo Prabowo Sigit di Jakarta pada wartawan.

Menurut Jenderal Bintang empat ini kasus pemerasan tingkat penjabat tinggi harus terbuka, siapa yang menerima suap dan siapa yang memberikan suap.

Untuk apa uang sebesar itu di berikan pada Pimpinan KPK, tentu ada apa ya.

“Saya harap pihak Polda Metro Jaya agar terbuka untuk umum dan sama-sama mengawasi jalan penyelidikan tingkat P21”, katanya.

Menurut Polda Metro Jaya membenarkan pihaknya sudah meminta keterangan dari Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.

Namun, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tak membeberkan kapan Irwan dimintai keterangan.

Ia hanya membeberkan Irwan diperiksa sebagai saksi dalam proses penyelidikan.

“Benar (Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan,” kata Ade saat dikonfirmasi, Minggu (8/10) dikutip CNNIndonesia.com.

Ade juga tak mengungkapkan keterangan apa yang digali oleh penyidik terhadap Irwan dalam proses pemeriksaan kasus dugaan pemerasan tersebut.

henry / postb

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f