Pihak Propam Polri langsung datang ke lokasi pengecekan dalam kesiapan-kesiapan dalam pengaman lalu lintas untuj tahun 2022 ini
Situbondo, postbanten.net
Pihak Propam Polri langsung datang ke lokasi pengecekan dalam kesiapan-kesiapan dalam pengaman lalu lintas untuj tahun 2022 ini, ini juga ada perbedaan dari 3 tahun lalu. minggu (30/04)
Pok II Div Propam Kombes Agus Sudaryatno, juga menegaskan pada personilnya untuk menjalankan tugas jangan lupa melakukan SOP dalam bertindak. Dan jangan melakukan tilang saat pengaturan
“Ia Berharap pada anggota personil di lapangan, saat melakukan ketugasan harus mematuhui SOP, dan jangan lari dalam pekerjaan pengaturan lalu lintas dan harus mengedepankan pelayanan terhadap masyrakat”, kata Pok II Div Propam Kombes Agus Sudaryatno
Pok II Div Propam Kombes Agus Sudaryatno, kata Tim Divisi Propam Polri mengecek kesiapan personel yang bersiaga di pos terpadu Operasi Ketupat Semeru 2022 di Kabupaten Situbondo, Jumat (29/4).
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2022 di jalur pantura Situbondo Jawa Timur.
Rombongan dari Mabes Polri itu dipimpin langsung Pemeriksa Utama Pok II Div Propam Kombes Agus Sudaryatno didampingi Bidang Propam Polda Jawa Timur.
Kedatangan rombongan itu disambut Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya beserta pejabat utama Polres Situbondo dan personel yang sedang bertugas di pos pengamanan. Kombes Agus mengatakan mudik Lebaran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Tahun ini dimungkinkan adanya lonjakan pemudik karena pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan baru, yakni tidak ada larangan pulang kampung dengan syarat sudah divaksin booster.
“Kami mengecek pos yang akan dilintasi pemudik dan memastikan anggota siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara humanis dan profesioanal,” ujar
Perwira menengah Polri itu, sebagaimana dikutip dari situs Humas Polri, Sabtu (30/4).
“kami juga berharap pada menjelang idul fitri 1443 Hijrah, pada aparat jangan melakukan tilang, karena warga pemudik untuk penentu arah juga banyak tidak paham”, kata sudirman (45) mengendarai mobil avansa silver
Jajang/henry/postb