Peduli Dunia Pendidikan dan Lingkungan, PT Titis Sampurna Bagikan CSR di Ujung Kulon Pandeglang dan Pulau Panaitan.
Pandeglang, postbanten.net.
Dalam rangka mendukung pendidikan dan meningkatkan kesadaran lingkungan, PT Titis Sampurna mengadakan program CSR (Corporate Social Responsibility) bertajuk Peduli Pendidikan & Lingkungan.
Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, tepatnya di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, serta Pulau Panaitan.
Kegiatan CSR ini diselenggarakan sebagai komitmen perusahaan dalam melaksanakan kewajiban program CSR, yakni Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Pemerintah (PP) No 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
Dikatakan Finianto, pembina CSR di PT Titis Sampurna, sekaligus pimpinan tim CSR, kegiatan ini melibatkan beberapa siswa mulai tingkat Raudhatul Atfal (RA) atau Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Selanjutnya menyasar pula murid dan santri di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang masuk jenjang pendidikan dasar, atau setara sekolah dasar (SD), serta para pendidik maupun pengajar di RA dan MI Sirojussudur, dan MI atau Pesantren Nurul Hikmah.
“Ini merupakan langkah kecil, tapi kami sangat peduli sekali dalam dunia pendidikan karena pendidikan adalah pilar bangsa untuk maju, terlebih di lokasi kegiatan kami ini cukup terpencil dimana sekolah disini dikelola secara mandiri,” kata Finianto, dikutip Senin (4/11/2024).
“Para pendidiknya pun hampir seluruhnya suka rela tanpa dibayar karena panggilan hati nurani, ” imbuh Finianto.
Dalam kegiatan ini, kata dia, tim CSR PT Titis Sampurna memberikan bantuan berupa peralatan dan perlengkapan penunjang untuk belajar dan mengajar Al Quran serta tali kasih untuk para pendidik dan pengajarnya.
Selanjutnya, tim CSR bergerak dari Sumur ke Pulau Panaitan dengan mengarungi lautan di kawasan Ujung Kulon.
Didampingi Rudin Suhendar, salah satu petugas Jagawana yang bertugas menjaga ekosistem tumbuhan dan satwa di wilayah hutan dan laut di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Tiba di Pulau Panaitan yang merupakan seksi pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Panaitan-Resort Legon Bajo, tim diterima Topan, petugas Jagawana setempat.
“Salah satu masalah utama untuk lingkungan khususnya yang ada di Pulau Panaitan adalah banyaknya sampah terutama sampah nonorganik (plastik) yang terdampar di sepanjang pantai Pulau Panaitan,” kata dia.
Dia mengakui, Pulau Panaitan harus menampung sampah kiriman dari berbagai daerah. Untuk itu, petugas Jagawana terus mengumpulkan sampah yang volumenya bisa berton-ton.
Dalam kegiatan peduli lingkungan di Pulau Panaitan, tim CSR PT Titis Sampurna terlibat dalam kegiatan bersih lingkungan dengan memungut dan mengumpulkan sampah di sepanjang pantai di Pulau Panaitan.
(Yanto / postb)