Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menegaskan bahwa kesejahteraan petani di Indonesia

Jakarta, postbanten
Petani adalah Orang yang berjasa. Kenapa berjasa, karena petani tidak memikirkan bagai mana dan dimana. Yang beliau pikirkan bagaimana pupuk dan penyediaannya mudah di dapat. Karena pupuk adalah suburnya pohon padi.
Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menegaskan bahwa kesejahteraan petani di Indonesia perlu ditingkatkan secara konsisten karena akan berpengaruh pada kemerdekaan masyarakat secara menyeluruh.
Banyak masyarakat petani tahun terakhir-akhir ini pihaknya kurang mardeka. pasalnya pupuk dan Beni jarang di temukan. Bahkan saat musin nanam, para petani kesulitan pupuk.
Hal itu disampaikan Moeldoko dalam acara diskusi daring tentang buku berjudul “Kemerdekaan bagi Petani, Kemerdekaan untuk Kita Semua” yang ditulis oleh Prof. Agus Pakpahan, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
“Kesejahteraan petani perlu ditingkatkan secara konsisten karena kemerdekaan petani akan berpengaruh terhadap kemerdekaan masyarakat keseluruhan dalam artian pemenuhan kebutuhan dasar,” kata Moeldoko.
Moeldoko mengaku setuju dengan konsep yang menjelaskan bahwa beberapa strategi pembangunan pertanian di Indonesia telah membuat kemerdekaan petani berkurang. Padahal, pertanian berkelanjutan berperan sebagai titik pijak pembangunan nasional.
Purnawirawan Jenderal yang juga merupakan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tersebut mengatakan bahwa kemerdekaan petani dapat dilihat pada kehidupan petani yang kian sejahtera dan setidaknya dapat diukur dari tiga hal, yakni tingkat pendidikan, aset ekonomi, dan tingkat kemandirian.
Dia menekankan pada kondisi pandemi COVID-19 ini, sektor pertanian membuktikan ketangguhannya untuk menjadi sektor unggulan yang mencegah ancaman resesi ekonomi nasional yang lebih buruk.
Pada tahun 2020, ketika pertumbuhan ekonomi makro tercatat kontraksi atau minus 2,07 persen, sektor pertanian tumbuh positif 1,75 persen. (henry/postb/ant)