Kaltim sebagai pemilik kekayaan alam tentu saja tak bisa selamanya bergantung pada SDA seperti kayu, hasil hutan, gas, minyak, dan batu bara.
Postbanten – Sulbar
Dewan Penasehat Joker Max Sulbar(Sulawesi Barat) dan sekaligus Ketua Ormas (Organisasi Kemasyarakatan)Pemuda Panca Marga(PPM) Mamuju dan Narasumber LKPM Bagi pelaku usaha ATRI FADLY B, S.H dalam kunjungan silaturahmi Dengan Komunitas Bikers Borneo,
Juga menyempatkan diri untuk Bersilaturahmi kepada Pejabat Pemerintahan Yaitu Bapak Walikota Balikpapan.
Adapun bentuk silaturahmi tersebut ada pula beberapa Hal yang Diajukan dalam kesempatan diskusi tersebut, yaitu ada be-berapa point,Diantaranya ialah:
Bagaimana pandangan Pak walikota terkait IKN(Ibukota Kota Nusantara) yang berkaitan dengan Sulbar dan Kaltim sebagai penyandang terwujudnya IKN,,?
Lalu, Bagaimana politik hari ini dalam penguatan suatu daerah agar tetap sinergi dalam segala hal,,?
Bagaimana tanggapan Pak walikota terkait komunitas motor yang ada ini di kaltim, guna bertujuan untuk menjalin Tali Ukhuwah silaturahim antar wilayah dan pulau pada khusus nya Sulbar dan Kaltim,,?
Dan Adapun hasil Berdiskusi dengan Bapak Walikota Balikpapan H.RAHMAD MAS’UD, S.E, M.E sekaligus yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) menanggapi pertanyaan tersebut lantas Beliau Memberikan Penjabaran dan Jawaban-nya.
“Baik Terimakasih dan Pertanyaan Yang Bagus Sekali saya mulai dengan yang pertama yaitu Alhamdulillah, tentu saja baik selaku pribadi maupun sebagai kepala daerah.
Saya menyambut baik kehadiran IKN seraya berdoa dan berharap keberadaan IKN akan memantik meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di daerah ini.
Kaltim sebagai pemilik kekayaan alam tentu saja tak bisa selamanya bergantung pada SDA seperti kayu, hasil hutan, gas, minyak, dan batu bara, sebab semua itu kelak akan ada masanya tak dapat dieksploitasi lagi.
Maka ekspektasi kita kehadiran IKN akan menggerakkan roda perekonomian dari sektor lainnya, baik masyarakat Kaltim sendiri maupun daerah tetangga seperti Sulbar dan lainnya.
Untuk ke arah itu kita, khususnya Balikpapan sudah merintis kerja sama ekonomi itu.
2.Suasana politik di daerah ini masih tetap kondusiv dan itu tentu saja menjadi modal yang kuat untuk menumbuh kembangkan sinergi antarlini dalam memajukan daerah ini.
3.Oh, itu juga salah satu organisasi atau komunitas yang cukup efektif untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat di kedua daerah.
Khususnya para pencinta olahraga otomotif, sambil memetik pengalaman dan pemahaman karakteristik yang khas dari kedua daerah” Pungkasnya.
“Diskusi yang luar biasa dan sekiranya kesederhanaan dan wawasan luas seperti inilah yang di butuhkan Sebuah daerah khususnya Balikpapan dan kedepan-nya untuk tetap melanjutkan program untuk kesejahteraan rakyat, Lanjutkan Lagi”,Ujar Atri.
(Taerudin.s /postb)