Anak-Anak Terlantar dan Anak Pank Di Kota Tangerang Bertambah Dratis
Tangerang Kota, postbanten
Perapatan Lampu merah Koramil Kota Tangerang, banten tumbuh dan menjamur lagi anak-anak terlantar, pengemis di setiap lampu merah di tengah kota Tangerang, Jalan Tambri, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan printis.
Anak Pengemis, anak Pank dan Anak-anak terlantar menambah lagi, sehubungan di masa Covid dan PPKM, yang tak usai-usai. Setiap Perapatan dan Jantung Kota Tangerang di penuhui anak-anak terlantar dan Anak Pang.
Setia hari Ada sekitar 7 hingga 14 orang mangkal di lampu merah di setiap prapatan, pihak Pemerintah Kecamatan Kota Tangerang dan Sapol.PP, belum ada upaya penertiban, selasa (21/09) tadi siang
“Kami berharap anak-anak pank dan anak-anak terlantar aga ada perhatian pihak pemerintah setempat, setidaknya di upayakan penertiban dan di bina oleh Pemkat Tangerang, sehingga tidak menganggu para berkendara di jalan prapatan lampu merah”, katanya Ust. H. Ambali Sianturi, S.Ag Tokoh Masyarakat kota tangerang.
Kata Ust. H. Ambali Sianturi, S.Ag, setiap hari jam 09.00 sampai jam 14.00 wib anak-anak tersebut ada di sepajang jalan prapatan tempat keramaian mobil dan kendaraan, itu situlah mereka mengais rezeki, lari sini, lari sana, untuk mendapatkan rupiah.
“Pada hal menurut Undang-undang Dasar 1945 tentang Anak-anak terlantar di peliarah oleh Pemerintah, toh. Ini semejak covid-19 anak-anak pank dan anak-anak bertambah dratis dan meningkat tajam di lampu merah dengan mengemis”, katanya Uts. H. Ambali Sianturi Tokoh masyarakat Rajeg.
Menurut Jajang (20) Anak-anak pank mengatakan, kami mengemis bukan minta beli mobil dan motor, tetapi kami mengemis karena minta makan dan minum. Kalau mengemis di lampu merah ini setiap tempat lampuh merah yang ada di Kota Tangerang, kami mangkal disitulah kami mendapatkan rezeki.
“Satu hari dapatlah buat makan dan minum, kalua tempat tidur di mana saja, asal tidur”, katanya Jajang dari jawa barat Anak pank.
Ketika hendak komfirmasi pihak Dinas terkait Pol.PP Kec. Kota Tangerang Kasinya tidak ada di tempat. Alasannya, “Bapak Pimpinan sedang tidak ada di kantor Walikota, beliau hari Selasa keluar, hari ini pastinya lagi Kepusat Pemda Kota”, katanya staf yang enggan menyebutkan namanya. (Henry/netty/postb)