mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Ada jufa bilang, bahwa Polda tak menghargai undang-undang penyidik dan seolah-olah bikin aturan sendiri.


Jakarta – postbanten.net

Pro kontra terus memuncak, bahwa Ferli Bahuri tidak di tahan oleh Kapolda Metro jaya, jumat (22/12)

Ada jufa bilang, bahwa Polda tak menghargai undang-undang penyidik dan seolah-olah bikin aturan sendiri.

Dan Pula Ferlu Bahuri tidak mampu melawan Kapolda Metro Jaya, karena tidak banyak bukti.

Masyarakat juga menyoroti tentang kasus institusi polri, bahwa anggotanya bermalah hukum tidak bisa mengedepankan Profesionalnya.

“Kami berharap pada pihak polri tidak mampu membedakan tersangka dan tidak bisa di amankan tersangkanya”, katanya Bahuri Jajang, SH, MH aktivis.

Menurut Bahuri Jajang, kini pihak polda sendiri juga tidak bisa jebliskan Ferli Bahuri ke tahanan, karena ia masih institu Polri.

Menurut Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman ikut menyoroti pengunduran diri Firli Bahuri dari jabatan Ketua KPK.

Boyamin menyebut Firli sebagai pengecut.

“Ferli Bahuri sudah tidak ada dukungan, karena ia masa aktif tidak ada koordinasinya”, katanya

“Penonton kecewa ini, dan seluruh rakyat Indonesia kecewa karena Firli mengundurkan diri. Dikutip detik.com

Nampak betul dia sangat tidak gentle, mohon maaf istilahnya pengecut,” kata Boyamin, kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Boyamin menilai Firli memutuskan mundur setelah merasa kepepet karena kalah praperadilan dan tidak ada lagi yang membelanya di KPK.

Selain itu, Boyamin menduga nama Firli tidak ada dalam daftar pimpinan KPK yang masa jabatannya akan diperpanjang.

Henry / postban

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f