IFRAME SYNC

Ratusan warga Desa Sentul yang mengatasnamakan Germas Saseber mendatangi Kantor DLHK


Tigaraksa, postbanten

Warga meminta pada Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja Kab Tangerang, agar perusahaan PT. SLI dapat beriporasi kembali, rabu (02/03) tadi siang

“Kami juga berharap pada pemkab Tangerang melalui Dinas terkait agar, perusahaan PT. SLI bisa berjalan lagi, sehingga suami kami bisa bekerja kembali”, katanya Ibu EVI

Ratusan warga Desa Sentul yang mengatasnamakan Germas Saseber (Gerakan Masyarakat Desa Sentul Bersatu) mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Rabu (2/3/2022).

Masa yang didominasi kaum hawa atau yang biasa disebut tim emak- emak itu, menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar segera mencabut larangan atau menghentikan sementara aktifitas produksi terhadap PT Sukses Logam Indonesia (SLI) yang terletak di Kampung Cengkok, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Menurut warga, penutupan PT. SLI oleh Pemkab Tangerang, sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat yang bekerja di perusahaan itu. Apalagi dimasa pandemi seperti ini, dikutip Liputan86.com

“Kami minta Pemkab Tangerang melalui DLHK segera membuka atau mengizinkan PT. SLI untuk segera beroperasi kembali, jika tidak maka Pemkab Tangerang harus menanggung warga yang kelaparan akibat tidak bekerja,” kata Evi salah seorang warga Desa Sentul, yang mengaku merasa tertekan karena suaminya kehilangan pekerjaan akibat ditutupnya PT. SLI.

Kata Julinti (45), Kami berharap juga pada Pemkab Tangerang, agar suami-suami kami bisa di perkerjakan kembali, apalagi di masa sulit begini, suami harus bekerja.

“Jika suami kami bekerja akan membawa uang uintuk menghidupkan keluarganya”, Julianti

Henry/postb

Berita Terkait

Top
.