
Pandeglang – postbanten.net Jalan menuju Desa Bulagor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Banten tak kunjung dibangun, masyarakat Desa Bulagor sangat berharap terhadap pemerintah daerah maupun pusat, karena jalan tersebut sangat membahayakan apalagi ketika musim hujan, selain berlubang juga batu menonjol, Minggu (31/8/2022).
Kepala Desa Bulagor tidak pernah merasa lelah dan bosan, ia terus berjuang pantang menyerah, selain itu ia juga turun tangan langsung, mulai dari menguruk jalan yang berlubang hingga mengirim proposal yang berisi ingin pembangunan jalan yang dilalui warganya setiap hari.
Kepala Desa Bulagor Enting Jaenudin. SH. saat di hubungi via WhatsApp mengatakan, saya bersama RT menutupi jalan yang berlubang dengan belahan batu menggunakan alat tradisional seadanya, mudah – mudahan ini bisa bermanfaat bagi pengguna jalan.
Lanjut ia, saya juga sebagai kepala desa bukannya tidak berjuang, dan bahkan saya sudah melayangkan proposal dari tingakat kabupaten provinsi dan bahkan sampai pusat, mungkin belum waktunya ke gilir buat jalan yang menuju Desa Bulagor,” jelasnya.
Masih hal yang sama,” Saya berharap terhadap masyarakat Desa Bulagor bersabar, karena saya juga bukan tinggal diam, dan bahkan saya sendiri sampai ambil resiko mengambil keputusan musyawarah dangan para RT, untuk meminta sukarelawan terhadap masyarakat patungan buat beli batu untuk menguruk jalan, namun Allahamdulilah walau jalan tidak sepenuhnya sempurna, namun mending saja lumayan tidak terlalu dalam.
Tolong terhadap masyarakat bantu supot dan dukungnnya, saya tidak akan putus asa dan tinggal diam disin saja, melainkan akan terus dan terus berjuang, agar jalan ini bisa terealisasi pihak pemerintah.
“Sehingga jalan yang ada di dua Desa Sukadame dan Sulakarta ini bisa secepatnya dibangun pemerintah, karena dilihat dari segi jarak tidak terlau panjang, kurang lebih tinggal 600 meter. lagi, mudah – mudahan tahun ini sebelum datangnya musim hujan jalan ini sudah bagus,” pungkas Kepala Desa Bulagor.
Ed/Tim
Related Posts
Warga datang ke lapangan terlihat merah semua, dan diduga lautan merah.
Apel Terakhir Bupati Zaki Berlangsung Khidmat dan Penuh Haru.
Bupati Tangerang Percepat Resmikan Proyek Sebelum Jabatan Berakhir.
Melalui pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang diantaranya adalah mengenai urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Sempat. mempersiapkan pengeras suara yang ada diruang sidang 5, karena suara saksi pelapor nyaris tak terdengar oleh hakim maupun pengunjung sidang.
No Responses