Kasus akan bunuh Presiden oleh Wakil Presiden Sara Duterte, pasti ada akibatnya.
Jakarta, postbanten.net.
Sempat ramai bahwa istana kepresidenan Fhilipina jadi bahann gosip, ada kabar bahwa Presiden Fhilipina akan di acam di bunuh oleh Wakil Presiden, rabu (27/11).
Kasus akan bunuh Presiden oleh Wakil Presiden Sara Duterte, pasti ada akibatnya.
Kabar ini juga sampai pada keluarga Wakil Presiden Sara Duterte, bahwa wakil akan secara terang-terangan akan bunuh presiden dengan konsep kinerja tidak sesuai.
Hal ini ada dugaan bahwa Wakil Presiden kecewa dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr sehingga mengacam akan bunuh.
Saat ini pihak Polisi akan menyelidik kasus dugaan mengacam bunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Kini kasus pembunuhan presiden ini lagi tangani oleh polisi dan kehakiman Fhilipina.
Kementerian Kehakiman Filipina dengan gamblang menyatakan Wakil Presiden Sara Duterte sebagai “otak” dari rencana untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr pada Senin (25/11).
Kementerian Kehakiman pun memanggil Duterte, anak dari mantan Presiden Rodrigo Duterte, untuk meminta penjelasan atas pernyataannya soal ancaman membunuh presiden dan keluarganya.
“Pemerintah mengambil tindakan untuk melindungi presiden yang terpilih secara sah,” kata Wakil Sekretaris Kementerian Kehakiman Filipina Jesse Andres dalam konferensi pers, dikutip CNN Indonesia.com.
“Kasus pembunuhan ini lagi di tangani oleh pihak polisi dan kehakiman”, katanya Josep.
Menurut Josep, dalam waktu dekat akan terbuka, siapa yang akan bunuh dan apa penyebabnya.
Sehingga Wakil Presiden bisa akan bunuh presiden.
(helen / jhone / henry)