Diduga Bea cukai bandara Sutta umpatin mobil mewah milik jhony.

Jakarta, postbanten.net
Viral lagi di medsos, bahwa oknum Bea Cukai Sukarno hatta (Sutta) Bandara Internasional kok menjadi maling, dan bukan barangnya di umpatin, rabu (22/05).
Pihak Johny sudah melaporkan pada pihak Polda Metro Jaya, agar barangnya yang diumpati oleh Oknum Bea Cukai Sutta agar di tangkap.
Karena barang mewah itu pihak pemiliknya cuma pameran, ternyata di malingin juga.
Kini Johny tak terima, barang mewah mobil yang diduga di simpan untuk di akuh oleh oknum bea cukai.
“Kasus ini sudah di tangani oleh Kejagung untuk tindak lanjut”, katanya Johny.
Kata johny, kami cuma ikut pameran saja di jakarta.
Begitu selesai mobil tidak kembali, itu sama diduga maling.
Bea Cukai kembali menjadi sorotan usai dilaporkan pengusaha Malaysia, Kenneth Koh, ke Kejaksaan Agung melalui kuasa hukumnya, Johny Politon dari kantor OC Kaligis & Associates.
Koh merasa kehilangan 9 mobil mewah yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial X, kuasa hukum Koh menyebutkan, sembilan unit mobil tersebut dikirim oleh Kenneth ke Indonesia untuk pameran mobil, dikutip tempo.co.
“Hanya untuk kepentingan pameran selesai pameran sudah harus dikembalikan ke negara asal,” ujar pengacara dalam video tersebut.
Menanggapi kasus 9 mobil mewah itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto mengatakan 9 supercar milik Kenneth Koh masih ada.
( prayitno / denyan / henry )