
Jakarta, postbanten.net
ABNA diduga terpantau oleh KPK, bahwa ada dugaan menyerahkan 4 mobil dan tanah.
Dugaan korupsi ABNA menjadi sorotan oleh pihak KPK, karena harta dan kekayaan di LHKPN tidak sesuai.
Kini KPK akan menulusuri Kekayaan untuk di jadikan barang oleh KPK.
“Tetapi pihak penyidik sudah mendapatkan barang bukti lainnya seperti rekening gemuk”, kata Ali Fikri Kasubag Penerangan di KPK.
Menurutnya, dalam informadi yang ia miliki, KPK akan ada lagi terindikasi dana olaraga sesuai ada kaitan dengan ABNA.
Simak informasi seputar Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo terkini.
Belakangan sosok Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjojasi sorotan publik.
Apalagi kalau bukan karena namanya tersangkut kasus dugaan korupsi yang diselidiki KPK.
Ya, Menpora Dito Ariotedjo dalam masalah besar.
Usai KPK mencurigai ‘hadiah’ mobil dan 4 rumah senilai Rp162 Miliar.
Diketahui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo telah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK, tertanggal 12 Juli 2023. dikutip tribunkaltim.com
Dalam LHKPN-nya Dito Ariotedjo melaporkan memiliki harta dengan nilai total Rp 282 miliar.
Deni / henry / postbant
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Kaligis : Tuntutan Enembe Sadis Tanpa Bukti.
Sofia Balfas (SB) sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II.
Lalu pihak penyidik melakukan pemanggilan pada dugaan tersangka, lalu dengan barang bukti kuat pihak KPK melakukan penahanan tersangka.
Jika pihak aparat tidak bertindak secepatnya, hal ini akan banyak lagi korban. Tak tahu siapa lagi yang jadi korban.
Sempat. mempersiapkan pengeras suara yang ada diruang sidang 5, karena suara saksi pelapor nyaris tak terdengar oleh hakim maupun pengunjung sidang.
No Responses