Akademisi : Kinerja Anies Perlu Dikritisi Saat Jabat Gubernur.

Jakarta, Postbanten.net 

Akademisi Universitas Negeri Manado (UNM) Prof Dr OC Kaligis SH MH menyatakan kinerja Anies Baswedan perlu dikritisi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyangkut proyek Formula E dan Jakarta Internasional Stadium (JIS).

” Stadion yang selalu dipuji Anies ternyata pada kejuaraan AFF U-19 malah digelar di Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jatim, dan bukan di JIS,” kata Prof OC Kaligis di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Kaligis mengatakan mengapa pertandingan sepakbola itu bukan di JIS padahal proyek mercusuar Anies yang pernah selalu dibanggakan.

Dia mengatakan bukankah karena FIFA setelah melakukan peninjauan maka ditetapkan bahwa JIS tidak layak untuk digelar pertandingan sepakbola bertaraf internasional.

Menurut dia, anggaran negara yang dikeluarkan membangun JIS tidak memenuhi standar FIFA baik dari segi lapangan (rumput) maupun dari segi prasarana lainnya karena lapangan harus diperbaharui, membuktikan pemborosan uang negara.

” Gara-gara pemborosan uang negara yang menyimpang dari janji kampanye, akhirnya juga gagal menyediakan rumah untuk warga miskin dengan uang muka nol persen,” katanya.

Dia mempertanyakan, siapa yang diuntungkan, maka jelas adalah pemborong atau kontraktor pembangunan proyek JIS, apalagi ada penambahan sarana parkir sehingga pengeluaran uang negara membengkak.

Menurut dia, pihak yang diuntungkan juga kontraktor sirkuit balap mobil Formula E semula dibangun di Monas, Jakarta Pusat lalu dipindahkan ke Ancol, Jakarta Utara.

Khusus mengenai proyek mercusuar Formula E untuk penyelidikan kasus dugaan korupsi yang dipetieskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), padahal Anies pernah didengar keterangannya di KPK selama kurang lebih 11 jam.

Oleh karena itu, katanya, dapat dipahami tingginya elektabilitas di era pra Pilgub 2024 yang mahir berorasi, umbar janji sehingga warga Jakarta jadi lupa.

Dia menambahkan bayangkan bila Anies Baswedan berhasil memenangkan Pilkada Jakarta, maka akan banyak proyek mercusuar dan pemborosan uang negara akan terjadi.

Prof Kaligis mengingatkan kembali khusus warga Jakarta bahwa di masa kampanye Anies mahir berorasi dan dapat membius rakyat maka lupa janji manis.

**** (adi)