
Jambi, postbanten
Keributan sesama Suku Anak Dalam( SAD) kembali terjadi. Kali ini, warga SAD Temenggung Joni diserang warga SAD Temenggung Jang yang bermukim di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Akibat kejadian tersebut, beberapa warga SAD dari Temenggung Joni berhamburan. Hingga kini di lokasi masih dalam keadaan memanas dari kedua belah pihak.
Mereka pulang ke rumah masing-masing mengambil senjata untuk berjaga-jaga jika keributan kembali membesar.
Dari data yang didapat, jika keributan bermula akibat isu bahwa ada salah satu warga SAD bernama Jang Kriting memperkosa ibu kandungnya.
Dari informasi itulah bentrokan terjadi sesama SAD. Suku Anak Dalam. Kepolisian akan melakukan upaya mediasi berdamai.
Untuk mencegah keributan kembali terjadi, puluhan aparat kepolisian Polres Merangin Disiagakan di lokasi kejadian. Kini, aparat kepolisian berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Tarak pembina SAD di konfirmasi awak media mengatakan jika dirinya tidak mengetahui jika akan terjadi keributan sesama SAD.
“Ada isu jika warga Temenggung Joni memperkosa ibu kadungnya dan kita masih menunggu perundingan,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro saat dikonfirmasi mengatakan sudah menerjunkan personelnya sudah melakukan penjagaan di lokasi ujar Aman Guntoro.
“Kita sudah turunkan personel di lokasi, dan saat ini masih kita upayakan berdamai”, katanya (arfaiz/pn).
Related Posts
Ya ada juga balangsat, mana ada sejarahnya orang yang merebutkan warisan menjadi kaya.
Untuk idul adha ia membagikan sekitar 700 kantong plastik kurban kepada warga, mudah-mudahan tahun ini bisa berkah.
PIMPINAN REDAKSI BERSAMA STAF DAN JAJARAN MEDIA PT. POSBANTEN GRUP MENGUCAPKAN HARI RAYA IDUL ADHA.
Jika terdapat yang mencurikan oleh seorang penipu, rujuk rayuan akar berikan informasi pada pihak berwajib atau langsung Telkomsel.
Macet ini terjadi hari jumat (24/03) ke-2 Puasa Rahmadhan 1444 H/tahun 2023 yang para penguna jalan buruh-buruh sampai kerumah mau ketemu kelaurganya.
No Responses