Wakil ketua I DPRD Kota Tangerang H. Turidi Susanto, saat mengikuti kirab santri dan pemilu yang diikuti 15.000 santri se-Kota Tangerang, berhasil damai.
DPRDKOTATANGERANG – POSTBANTEN.
Sekitar 15.000 Santri se-Kota Tangerang, pihak Bersama anggota DPRD dan Wakil ketua I melakukan persoasif pada warga dan membuahkan hasil baik.
Karena cara pendekatan Wakil Ketua I pada santri berhasil damai.
Wakil ketua I DPRD Kota Tangerang H. Turidi Susanto, saat mengikuti kirab santri dan pemilu yang diikuti 15.000 santri se-Kota Tangerang, berhasil Damai.
Bersama seluruh Partai Politik dan mewujudkan Pemilu damai dan juga berdoa bersama untuk umat muslim di Palestina, yang diadakan di taman elektrik Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Minggu (12/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut H. Turidi Susanto juga mengatakan bahwa, menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.
Nanti diharapkan kehadiran santri dinantikan, baik menjadi kontestan atau peserta Pemilu, maupun menjadi pemilih.
“ Santri dinilai mempunyai kapasitas untuk itu. Perjuangannya, kiprahnya dan nasionalisme santri tidak perlu diragukan lagi karena sudah terbukti sejak dulu”. Ujarnya.
Untuk itu katanya, bahwa Kehadiran para santri sangat dirindukan untuk mengabdi kepada ibu pertiwi mencurahkan pikiran dan energinya dalam rangka mewujudkan kemaslahatan umum.
Menjaga keutuhan dan persatuan umat di tengah situasi saat ini yang penuh dengan berbagai fitnah, apalagi menjelang tahun politik ini.
Santri diharapkan bisa menjadi penggerak dan pionir perdamaian yang menerangi serta penyejuk di tengah masyarakat.
Menjadi duta moderasi dalam membawa pemahaman agama maupun menjadi contoh dalam berpolitik.
“Sejarah telah membuktikan bahwa santri tidak hanya muncul sebagai kaum intelektual, namun juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan.
Santri memiliki kemampuan dan skill masing-masing yang dapat mengembangkan sayapnya di tengah-tengah Masyarakat”. Ujarnya.
Wakil Ketua I DPRD juga berharap kepada santri untuk memberikan nuansa religius dan santun dalam berbagai kegiatan perpolitikan, khususnya pada pemilu kali ini.
Dengan paradigma tersebut santri diharapkan bisa menyuarakan kebenaran.
“ Pemilu merupakan pesta rakyat, pesta demokrasi.