PENGERJAAN BETONISASI DI JALAN BELIMBING PERUM BONANA AMBURADUL, PENGAWAS DAN PELAKSANA ASIK NGOPI DI TERAS MASJID

Tangerang kab, postbanten.net
Pengerjaan Betonisasi di jalan belimbing, blok B5, perum bonana Desa suka asih, kecamatan pasarkemis kab Tangerang-banten, terkesan asal jadi, pasalnya di dalam pengerjaan proyek di duga asal-asalan, mulai dari ketebalan coran di duga tidak sesuai RAB.
“karena ketebelan coran hanya kisaran 8-10 dan 12 cm dari bigisting 15 cm, itu pun tidak mempergunakan agregat sebagian, plastik juga di duga hasil sisa limbah, “ujar asep
Permainan yang sudah di rencanakan, pasalnya pelaksana dan pengawas hanya asik ngopi di di teras masjid yang tidak jauh dari tempat kegiatan.
Penomena apa ini, di dalam suatu pekerjaan yang tidak di awasi oleh pelaksana dan pengawas, sehingga pekerjaan amburasul, coran di ruang di depan dan mengeras bukan di tuang di ujung terlebih dahulu.
“sehingga coran yang belum kering itu di lindas oleh mobil damtruk yang lalu lalang ngesok di proyek tersebut, tapi pengawas dan pelaksana asik-aaik di teras masjid,”ujar asep
Menurut Rumaedi, mengenai kwalitas proyek betonisasi di jalan belimbing tersebut, hal seperti ini tidak boleh di biarkan, kelalaian pelaksana dan pengawas bisa menjadikan patal, coran di tuang di depan dan di lintas damtruk bolak balik, sehingga kwalisas coran tidak baik.
“kami akan melayangkan surat kepada inspektorat dan kejaksaan kab Tangerang, perihal pengerjaaan proyek di jalan belimbing tersebut”, katanya rumaedi.
Herman Arab mengatakan, pengerjaan betonisasi di jalan belimbing tersebut, pengawas dan pelaksana abai dalam melaksanakan pengawasan.
“sudah masuk kategori korupsi, karena abai dalam melaksanakan tugas, dan di duga ada pembiaran, karena pelaksana dan pengawas asik-asik santai di teras masjid”, Ujar Herman Arab. (Saniman tato/pn)