Warga sekitar lokasi di Tempat pembangunan Proyek di Duga tidak memenuhui tandar lingkungan, dan belum legkap izannya
Kresek, postbanten
Warga sekitar lokasi di Tempat pembangunan Proyek di Duga tidak memenuhui tandar lingkungan, dan belum legkap izannya sudah mulai dibangun oleh pihak Wahana bermain Waterboom, sabtu (26/02)
Ada beberapa wargam belum ada pihak waterboom untuk mkoordinasi sama parat setempat, kini Proyek pembangunan wahana bermain Dino Bos dan arena bermain Waterbom
Waterboom di Kampung Pala Kuburan Desa Patrasana Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten menuai protes warga, pasalnya proyek Wahana Bermian dan Waterboom yang berlokasi di Rt 03/01, 07/02 dan 17/02 diduga merusak saluran dan tanggul irigasi.
Warga memprediksi akan terjadi banjir di tempat tinggal, dan khawatir jika musim penghujan tiba, rumah yang berada di area lokasi proyek Waterboom akan banjir.
Sampai Saat ini pihak pengelola Waterboom belum mendatangkan pihak pembamgunan sekitarnya, karena terlebih Desa Patrsana Kecamatan Kresek dikenal sebagai daerah rawan banjir, akibat luapan sungai Cidurian. dikutip Detakbanten.com
” Kami dan berserta RT/RW khawatir banjir, karena rumah saya lokasinya dekat dengan proyek waterboom,”terang Ketua BPD Suharsono, saat dihubungi melui Telepon.
Sementara Kades Patrsana Sobri membenarkan jika proyek wateeboom di Desa Patrsana merusak lingkungan, terutama lingkungan Tanggul irigasi yang dirusak, dan penutupan irigasi kecil.
“Kami meminta pada penmgelola waterboom agar koordinasi sama warga, bahkan kami sudah menanyakan secara lisan kepada camat Kresek, rencananya, akan melaporkan surat aduan secara tertulis pada kecamtan Kresek”, katanya Sobri
selanjutnya akan ditindkalanjuti dengan mengirim surat ke Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWS C3) provinsi Banten.
Saat dikomfirmasi dilokasi proyek Elsa, menolak dan enggan memberikan komfirmasinya, meski dirinya merupakan orang dekat salah satu manager wahana bermain Waterboom.
henry/netty/postb