Setelah membunuh istrinya, suami mencoba bunuh diri di Gempol Sari, Sepatan Timur
Tangerang Kab. postbanten
Sengketa rumah tangga berujung pada hilangnya nyawa seseorang. Na’in tega membunuh istrinya sendiri, Nemah, menggunakan golok di rumahnya.
Setelah membunuh istrinya, Na’in (suami) mencoba bunuh diri dengan menggunakan golok yang digunakan untuk membunuh istrinya. Peristiwa mengenaskan terjadi di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/8) sore.
“Terduga pelaku masih suami korban, saat ini tersangka pelaku dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka cukup parah,” kata Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Komarudin di lokasi kejadian.
Menurut Komarudin, sebelum pembunuhan terjadi, sempat terjadi adu mulut antara tersangka pelaku dengan istrinya di depan anak mereka. Karena ketakutan, salah satu dari mereka berteriak meminta bantuan orang lain untuk membubarkan perkelahian.
“Dari informasi yang kami dapat, suami istri ini bertengkar di depan anaknya. Setelah itu ada yang berteriak minta tolong, barulah keponakan suami istri itu datang turun tangan,” ujarnya.
Karena keadaan situasi tidak memungkinkan, kata Komarudin, keponakan tersangka dan korban meminta bantuan orang lain. Namun, saat warga tiba di lokasi kejadian, tersangka pelaku dan korban sudah tergeletak di lantai berlumuran darah.
“Melihat situasi yang mengenaskan, keponakan suami istri itu meminta bantuan tetangganya. Setelah tetangga tiba di tempat kejadian, mereka melihat istrinya terbaring mati, begitu juga suaminya terbaring dengan luka serius,” jelasnya.
Komarudin melanjutkan, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus mengerikan ini. Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan motif tersangka membunuh istrinya, karena tersangka saat ini dirawat di rumah sakit.
“Kasus ini masih kami dalami, tersangka pelaku belum bisa dimintai keterangan, masih dirawat. Sedangkan korban mengalami luka di perut dan tangan, kalau tersangka luka di leher, punggung dan jari, kami temukan senjata tajam seperti pisau dan golok,” pungkasnya.
(Rohim/Saniman tato/dd/red.postbant)
