mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pemasangan Pagar diLahan Kampung Serab Tirtayaya


Posbanten.net

DEPOK – Pemilik lahan Kampung serab melakukan pemagaran beton akses jalan masuk sekolah Islam Darul Ilmi, sehingga akses jalan masuk tersebut tertutup.

Meski sempat dapat penolakan dari sejumlah warga sekitar, namun akhirnya pihak pemilik lahan kampung serab Rudi Samin, berhasil memagar akses jalan masuk sekolah yang terletak pada jalan televisi, Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok tersebut, dengan dinding beton.

Pemilik lahan parung serab, sejak minggu lalu mulai memasang pagar dinding beton, pada batasan-batasan lahan parung serab tersebut, mulai dari depan hingga ke belakang, sebagai langkah pengamanan aset.

Penutupan akses jalan masuk sekolah tersebut, buntut imbas dari pengamanan aset oleh Rudi Samin, termasuk lantaran pihak sekolah tidak pernah meminta ijin untuk memanfaatkan akses jalan tersebut kepada Rudi Samin.

Perwakilan dari Rudi Samin yang memimpin penutupan jalan sekolah itu Jack mengatakan, pihaknya menutup lantaran pihak sekolah tidak pernah meminta ijin kepada Rudi, untuk menggunakan lahannya sebagai jalan masuk sekolah tersebut.

“Tapi kami tetap memberikan akses jalan sedikit untuk motor ke sekolah ini. Pak Rudi ini baik orangnya, kita juga punya hati nurani,” ujarnya saat penutupan berlangsung, Senin (29/8/2022).

Ia menambahkan, untuk sementara pihaknya tutup jalan masuk tersebut.

Pihak sekolah ia persilahkan komunikasi dengan Rudi, jika ingin menggunakan lahan miliknya sebagai jalan masuk sekolah.

“Silahkan bicara dengan Pak Rudi, saya rasa jika sudah ada pembicaraan, akan ada winwin solution ke depannya bagaimana,” tandasnya.

Sebelum penutupan akses jalan tersebut pihak Rudi Samin tutup, Lurah Tirtajaya M. Imron menegaskan, tidak ada kapasitas untuk intevensi penutupan jalan tersebut.

“Silahkan saja, jika tanah itu benar miliknya, saya tidak mau melarang pemilik lahan untuk menutup jalan masuk ke sekolah itu,” ujarnya, di Ruang kerjanya.

Baginya, Lurah hanya bisa memberikan kebijakan berupa saran, dari sisi kemanusiaan, jika ada pemagaran paling tidak berikan sedikit akses masuk.

“Itu sebenarnya urusan masing-masing, namun Lurah saran, jika bisa pemagaran tidak tertutup semua,
paling tidak ada sisi kemanusiaan untuk memberikan akses jalan,” tuturnya.

Tuti/Posbanten

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f