IFRAME SYNC

Kuasa hukum SMA Tarakanita 1 Ferdie Soethiono : lainnya mengundurkan diri atas tidak nyaman bersekolah, Karena ada kekerasan.


Jakarta, postbanten

Kuasa hukum SMA Tarakanita 1 Ferdie Soethiono mengatakan bahwa laiennya sudah mengundurkan diri habis setelah ada kekerasan di sekolah.

“klainnya itu mengundurkan diri atas tidak nyaman ia bersekolah di Tarakanita 1 Jakarta”, katanya.

Bahkan melihat sendiri bahwa terjadi ada kekerasan di depan sekolah, bahkan pulang sekolah di

lanjutkan kembali, sehingga Klain AGH merasa tidak nyaman mengundurkan diri di sekolah itu.

“Kami berharap temanna yang meinggal ini agar arwahnya di terima oleh allah SWT”, ujarnya AGH

Menurut AGH, Atas kejadian itulah AGH sempat trauma di perlakukan anak penjabat DJP itu, bahkan ia minta polisi usut tuntas perlakuan anak DJP

Sekolah Menengah Atas (SMA) Tarakanita 1 telah menerima surat pengunduran diri AGH (15) atau teman wanita anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yakni Mario Dandy Satriyo (MDS) pada Selasa (28/2).

“Keluarganya sudah mengirimkan surat pengunduran diri tanggal 28 Februari 2023, jadi itu sebelum dia dinyatakan sebagai anak berkonflik dengan hukum,” kata Kuasa hukum SMA Tarakanita 1 Ferdie Soethiono saat dihubungi, di Jakarta, Jumat. dikutip antara.com

Ferdie menyampaikan isi surat yang ditujukan internal kepada pihak sekolah berisi pesan AGH dan keluarga yang mengucapkan terima kasih sudah mau berkomunikasi dan telah menerimanya menjadi bagian dari SMA Tarakanita 1.

Disebutkan, keputusan ini dipengaruhi situasi dari berbagai pihak baik dari sekolah, guru, murid, alumni sampai mempengaruhi proses belajar di sekolah sehingga ia dan keluarga mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari sekolah.

“Hak-haknya dari sekolah akan tetap diberikan seperti nilai dan lainnya, nanti kalau ada keputusan dari keluarga untuk bagaimana pendidikannya tentunya sesuai undang-undang yang berlaku,” terangnya.

Doa pihak sekolah kepada mantan siswi kelas 1 SMA tersebut diharapkan AGH bisa menyatakan yang benar serta menjalani proses hukum dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

Pihak SMA Tarakanita 1 juga turut mendoakan korban D (17) yang kini masih terbaring di rumah sakit untuk bisa segera mendapatkan kesembuhan.

henri / deni / postba

Berita Terkait

Top
.