Ketua umum PDIP tidak tanggung-tanggung, bila terdapat korupsi akan di copot jabatannya.

Jakarta, postbanten.net.

Pesan Ketum PDIP ” Megawati Sukarno Putri ” Kepada Pers Harus memberitakan yang Jujur bilamana melenceng dari surat pernyataan yang dibacakan oleh Amad Basarah terkait Intruksi soal retret, Megawati Sukarno Putri akan memberi sangsi tegas.

Ahmad Basarah Ketua DPP “PDI Perjuangan” Dijakarta menyampaikan Surat khusus dari Ibu Megawati Sukarno Putri, terkait Instruksi larangan kepala daerah mengikuti retret di magelang setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, hal itu terjadi setelah sekretariat “PDI Perjuangan” Hasto Kristianto di tahan KPK.

“Jakarta 25/02/2025 pukul 20:15 wib. Ahmad Basarah membacakan surat tertulis dari ketua umum “PDI Peejuangan” Megawati Sukarno Putri, khusus pernyataan resmi dan DPP “PDI Perjuangan” yang Keikut sertaan kepala daerah dari “PDI Perjuangan” dalam agenda retret yang di selenggarakan pemerintah Republik Indonesia ” Cq menteri dalam negeri Republik Indonesia.

“Ahmad Basarah membacakan pernyataan yang isinya : terkait intruksi harian, ketua umum “PDI Perjuangan” Ibu Profesor Doktor Honoris Kautsa Hajah Megawati Sukarno Putri, Nomor : 7294/IN/ DPP/II/2025. Yang dikeluarkan pada tanggal 20 /02/2025 yang lalu.

“Pertama intruksi harian ketua umum “PDI Perjuangan” Ibu Doktor Honoris Kautsa Hajah Megawati Sukarno Putri, dikeluarkan sebelum retret dimulai, pada 21/02/2025 yang lalu. Dalam intruksi tersebut ketua umum “PDI Perjuangan” tidak pernah melarang semua kadernya yang terpilih menjadi kepala daerah.

Dalam pilkada 2024 tahun lalu untuk ikut serta dalam retret yang digelar oleh pemerintah dalam hal ini oleh kementerian dalam negeri Republik Indonesia.

” Dalam intruksi nya yang dikeluarkan pada tanggal : 20/02/2025, Ketua Umum Ibu Megawati Sukarno Putri sangat jelas meminta kader yang terpilih sebagai kepala daerah di pilkada 2024.

Untuk menunda terlebih dahulu perjalan mereka kemagelang Jawa Tengah. Dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum “PDI Perjuangan”.

” Bagaimana dengan kepala daerah asal “PDI Perjuangan” yang belum berangkat kemagelang acara retret diselenggarakan, Ibu Megawati Sukarno Putri selaku ketum “PDI Perjuangan”, meminta kepada kadernya yang terpilih.

Sebagai kepala daerah untuk tetap di daerahnya masing-masing supaya bisa langsung bekerja untuk melayani rakyat.

Pesan ketum “PDI Perjuangan” Kepada kadernya yang terpilih setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, diminta kerja-kerja rail kerakyatan dengan lansung melayani rakyat di daerah masing-masing.

“Kehadiran pisik kepala daerah sangat dibutuhkan, agar program-program diantaranya, seperti pementasan kemiskinan, mitigasi bencalana alam, penciptaan lapangan pekerjaan, pencegahan stanting.

Hinga pemenuhan hak-hak rakyat untuk mendapatkan makanan bergizi gratis bisa segera dijalankan.

Bagi “PDI Perjuangan” Ibu Megawati Sukarni Putri meyakini pemimpin yang langsung turun kebawah atau langsung menemui rakyat merupakan langkah yang efektif.

Untuk menyerap aspiraai kebutuhan rakyat, serta kemudian memformulasikannya secara langsung kedalam pemerintah ke daerahnya masing-masing.

Selain itu salah satu Reformasi perjuangan bangsa ibdonesia, telah disepakati sistim pemerintahan yang awalnya bersifat sentralisasi menjadi desentralisasi.

” Yang memberikan kewenangan terhadap pemerintah daerah untuk mengelola pemerintahan nya sendiri atau yang disebut otonomi pemerintah daerah.

Sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Atas dasar itulah “PDI Perjuangan” Berpandangan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dalam hal ini kepala daerah dengan pemerintah pusat juga.

Telah diatur secara jelas, dalam “pasal 18 ayat 2 undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945” dan undang-undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

Oleh karena kader-kader yang terpilih dan dipercaya masyarakat menjadi kepala daerah, dalam pilkada 2024 lalu.

Telah memahami secara jelas peran tugas dan fungsi mereka, agar setia mengembangkan amanat rakyat dengan cara menyelaraskan, program.

(Tarjo77 )