Eksistensi Aliansi Rakyat Menggugat, Untuk Bangsa Dan Negara

Tangerang, Postbanten

Aliansi Rakyat Menggugat ( ARM ) adalah Aliansi yang terdiri dari kumpulan organisasi masyarakat (ORMAS) & Individu …yang mempunyai visi misi yang sama,

Mengingat, melihat dan merasakan kondisi negara semakin tak karuan, di semua lini, di semua sisi kehidupan, di semua kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah…yang lebih merugikan rakyat, merugikan anak-anak bangsa, mengikis akidah, menghabiskan aset² bangsa dan negara..dimana keadilan sudah tak berpihak pada rakyat kecil, keadilan hanya untuk penguasa, keadilan hanya untuk yang kuat.

Menganalisa jika pemerintah saat ini menjalankan roda pemerintahan tidak pada rule yang seharusnya, sudah melenceng dari UUD 1945, melihat negara saat ini di kuasai oleh OLIGARKI , sekumpulan orang yang punya kepentingan pribadi, di tambah korupsi dimana mana dan tak ada penanganan serius untuk para koruptor yang jelas² sudah merugikan negara, merugikan rakyat, penjajahan dibalik investasi pun terjadi,

Melihat jika fungsi lembaga negara sudah tak di jalankan, Legislatif, Yudikatif, Eksekutif sudah tak berperan dengan baik, mereka sudah ada dalam cengkraman OLIGARKI yang sepertinya sudah tidak bisa menolak apapun permintaan dan kehendak penguasa

Dari rasa prihatin dan rasa ketertindasan inilah ARM lahir….

Lahir sebagai bentuk gerakan kecil..tapi pasti dan konsisten..

Tak mempunyai pesanan apapun dan dari manapun juga untuk siapapun, kumpulan orang ikhlas, tulus, berjuang untuk mencoba meluruskan, menampung dan mengimplementasikan keinginan rakyat bawah ( Gresroot ), unek- unek rakyat…pikiran sehat rakyat.

ARM tak mempunyai pemimpin, mereka yang tergabung disana semua adalah pemimpin, dan ARM tak men tokoh kan seseorang karena mereka yang tergabung semuanya adalah tokoh.

Jika selama ini banyak suara rakyat, unek2 rakyat yang tak tersampaikan dengan nyata, yang hanya berupa wacana, berupa maklumat, berupa surat pernyataan, berupa himbauan….dan di sampaikan melalui media online, TV atau media sosial…tapi ARM berusaha menuliskan itu semua dalam alam nyata….di dalam aksi² nya, di dalam orasi²nya…

ARM berusaha keras membuka mata, hati dan pikiran rakyat agar tahu dan paham tentang apa yang sedang terjadi saat ini di dalam negaranya..

Rakyat butuh edukasi dengan nyata, dengan praktek…agar paham…agar bisa di serap oleh otak kecil mereka dan masuk ke dalam memori hingga akhirnya tahu

Karena melihat kondisi saat ini.. yang terancam adalah kehidupan dan nasib anak² cucu kita, generasi bangsa pribumi yang punya hak penuh atas negara ini…. Jika tak diperbaiki, jika tak dirubah maka .nasib buruk mereka akan menimpa, Indonesia bisa hilang dari peta , bisa hanya tinggal nama…dan ini yang tidak kita inginkan.

Puluhan tahun para pejuang, para pahlawan bangsa sudah berjibaku melawan penjajahan kolonial..sampai akhirnya merdeka, dan kemerdekaan itu di tebus oleh darah, tenaga dan air mata bukan Hadiah…

Jika saat ini kita DIAM itu artinya kita membiarkan negara ini kembali kepada zaman penjajahan lagi.

Saat ini penjajahan negara asing dan aseng dengan berbagai kedok dan topeng…hilanglah kemerdekaan yang sudah di raih dengan susah payah.

Inilah..ARM..hadir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat…

Independen, tak punya kepentingan politik apapun, tidak mengusung siapapun, dan tidak di backingi apapun.

ARM ada dan hadir untuk RAKYAT… , keteguhan, keistiqomahan, kemurnian pikiran, kekonsistenan sikap lah yang dipegang..

Maju melangkah untuk memperbaiki bangsa dan negara & untuk menyelamatkan kehidupan anak cucu, menyelamatkan generasi bangsa.

Beberapa kali ARM telah mengadakan aksi nyata:
1. 28 November 2021 lokasi aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Dihadiri oleh beberapa tokoj nasional, yang memberikan orasi juga, ada Muslim Arbi ( pengamat politik nasional dan penulis ), Babeh Ridwan Saidi ( Budayawan Betawi dan Pengamat politik nasional, Liuse Sungkar aktifis dan pengamat pelitik Tionghoa ).

2. 10.November 2021 , Lokasi aksi Patung kuda Jakarta Pusat.dihadiri oleh beberapa tokoh             nasional  juga.

3. 18 November 2021, lokasi aksi Gedung DPR/MPR RI , dihadiri oleh Sugeng Waras.

4. 8 Desember 2021, lokasi aksi Gedung DPR/MPR RI , aksi gabungan bersama buruh JABAR ..di     Hadiri oleh Eggi Sudjana.

5. 9 Desember 2021, lokasi Gedung DPR/MPR RI, sebagai aksi lanjutan tgl 8 Desember 2021..tapi karena suatu hal..aksi di alihkan ke gedung KPK di Kuningan Jakarta Pusat, bergabung dengan aksi Mahasiswa.

Dari semua aksi tuntutannya tetap yaitu selesaikan semua masalah yang sedang bergulir, isue- isue fundamental rakyat, dan tuntutan besar adalah Jokowi mundur karena dirasa telah gagal dalam menjalankan roda pemerintahan.

.Ida N,K/Asri Daulay/ Postbant