IFRAME SYNC

Diduga Pihak Kimia Farma Citra Raya dan Apotek tidak serius menangani pelayanan pasien.


Tangerang kab, postbanten

Diduga Pihak Kimia Farma Citra Raya dan Apotek tidak serius menangani pelayanan pasien. Ini bmemberikan pelayanan bagi Pasien Rujukan Balik (PRB). Ini bisa di kenakan sangsi hukum, bisa-bisa di cabut izinnya.

Hal itu dikatakan salah satu pasien rujuk balik yang tidak disebutkan mau namanya, sudah satu bulan tidak mendapatkan obat dari pihak Kimia Farma yang telah ditunjuk pihak BPJS. Pihak pasien hal ini lagi menunggu komfirmasi balik.

Pasien tersebut sudah divonis dokter harus minum obat pengencer darah setiap hari akibat dari penyakit jantung. Namun, sangat disayangkan kepada pihak Kimia Farma Citra Raya yang sudah bekerjasama dengan pihak BPJS diduga ada unsur sengaja tidak memberikan obat kepada semua pasien rujuk balik.

Hal itupun dikatakan pihak Kimia Farma Citra Raya ketika dikonfirmasi sebagai penanggungjawab Rapfi melalui Hamzah mengatakan semua pasien PRB tidak diberikan obat pengencer darah.

“Obat yang datang dari pihak BPJS obatnya terbatas kadang satu bok, dua boks, tiga boks dan semua sama di kota, kabupaten di Banten. Untuk saat ini semua pasien PRB tidak diberikan obat pengencer darah,” kata Hamzah dan staf lainnya. Minggu (29/8/2021)

Sementara penanggungjawab Kimia Farma Citra Raya Rapfi tidak ada di tempat. Sampai berita ini diturunkan pihak BPJS belum dapat dikonfirmasi dan apakah benar yang dikatakan pihak Kimia Farma Citra Raya pihak BPJS hanya memberikan satu Boks, dua boks, tiga boks obat pengencer darah kepada semua pasien PRB yang telah divonis oleh dokter spesialis?

(henri/postb/faktual)

Berita Terkait

Top
.