Bahkan saat di geledah di rumahnya terdapat uang tunai sebesar Rp 45 Juta di bawah juga oleh KPK untuk mencari barang bukti lainnya.

Jakarta, postbanten.net

KPK terus mencari barang bukti untuk menahan RAT sebagai tersangka.

Bahkan saat di geledah di rumahnya terdapat uang tunai sebesar Rp 45 Juta di bawah juga oleh KPK untuk mencari barang bukti lainnya.

“Untuk rekening bank RAT belum temukan oleh KPK, kini dalam menulusur uang yang diduga Ratusam Milyar belum ketemuh”, katanya pihak penyidik KPK.

Kata Ali Fikri Kasubag Penerangan Umum, bahwa RAT dalam penyusuluri dana yang ratusan minyar itu belum dapat di temukan.

“KPK menetapkan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka dugaan korupsi pemeriksaan pajak pada Ditjen Pajak tahun anggaran 2011 hingga 2023”, katanya Ali Fikri.

KPK sempat rumahnya di geledah, dan menurut informasi bahwa uang dugaan korupsi masih di simpan di rumahnya.

Rupanya ada drama di balik penggeledahan kediaman ayah Mario Dandy. Tim KPK menyita uang tunai 45 juta rupiah.

Rafael Alun Trisambodo mencegah dengan dalih uang tersebut untuk belanja bulanan
Bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI

Itu juga memohon KPK tak menyita uang itu dengan alasan untuk membayar THR para karyawan. Permohonan ini tak digubris.

“Sekarang saya tidak punya uang. Uang di rumah Rp45 juta diambil, disita,” keluh Rafael Alun Trisambodo dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Saya sudah mohon (untuk tidak dibawa uang tersebut karena) kita mau bayar THR. Tetap (dibawa),” ia menambahkan.

Aksi sok jagoan Mario Dandy menganiaya David Ozora telah menghancurkan hidup Rafael Alun Trisambodo.

“Hidup (saya) sudah terbalik,” curhat Rafael Alun Trisambodo diberitakan News Liputan6.com siang tadi.

Yang terjadi kini, fase merana sekaligus kelam baginya dan sang istri, Ernie Meike Torondek.

henri / postbant