Viral Video TKW Asal Kabupaten Serang di Arab Saudi Ingin Pulang ” Saya di perlakukan tidak layak ingin pulang

Posbanten.net

Beredar Sebuah potongan video yang memperlihatkan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Serang menangis viral di jagat media sosial, TKW tersebut memohon untuk bisa dipulangkan ke tanah air.

Diketahui, perempuan dalam video yang berdurasi 2 menit 51 detik itu atas nama Juriyah wanita asal kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

Dirinya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diberangkatkan secara unprosedural oleh sponsornya pada 13 Januari 2020 silam.

Dalam Vidio tersebut meminta tolong untuk minta di pulangkan ke Indonesia ” Enjuk tulung ya bu, kita kih nasibe Masya Allah bu, apakah layak pembantu ora di urusin sama sekali, Masya Allah Pelitnya nauzubillah min dzalik, kasur enggak layak, tidur masya Allah, bu minta permohonannya bu ngurusin saya. Kalau saya bisa keluar dari sini ya Allah aku sujud syukur Ya Allah,” ujar Juriyah dalam video yang diterima yang beredar di media sosial pada Selasa (2/8/2022).

Selain di perlakukan tidak layak, Juriyah juga mengungkapkan dirinya kerap kali mendapatkan perkataan tak pantas dari majikannya yang membuat dirinya sudah tidak tahan lagi bekerja di rumah majikannya.

“Permohonannya bu, saya enggak mikirin gaji bu ataupun saya enggak nuntut majikan saya, yang penting saya ingin pulang dari sini. Mohon permohonannya bu ya, udah 2 tahun saya di sini selalu dimarahin ya Allah terus enggak pernah nerima kerjaan saya, kerjaan saya tuh katanya selalu salah, katanya kotor. Katanya kotor badan kamu itu, kenapa dipelihara di sini, balikin saya kata saya,” cerita Juriyah.

Terkait kasus tersebut, Pihak Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten mengaku sudah melakukan tindak lanjut dari kasus viral tersebut.

“Sudah terima info, kita bersurat ke BP2MI Pusat perihal permohonan bantuan penanganan kasusnya,” ujar Analis Tenaga Kerja BP3MI Banten, Budi Nurcahyo kepada Marnan Selaku Ketua FPMI ketika dikonfirmasi pada Selasa (2/8/2022).

BP3MI Banten juga telah melakukan pelacakan terhadap sponsor yang memberangkatkan Juriyah, namun sponsor telah meninggal dunia..

Dikonfirmasi terpisah pada Selasa (2/8/2022), Konsul Jendral (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono mengatakan pihaknya akan segera mengecek terkait informasi kasus tersebut agar segera ditangani. “Coba segera saya minta yang tangani untuk dicek ya,” katanya.

Juriyah mengaku sudah bekerja di Arab Saudi selama 2 tahun namun tidak pernah mendapatkan perlakuan baik dari sang majikan, Ia pun hanya tidur beralaskan kasur tipis yang letaknya di gudang.

“Ya Allah minta permohonannya bu, Saya udah sabar 2 tahun, saya udah enggak kuat ingin pulang, Tolong urusin saya bu permohonannya bu, Pembantu juga manusia bu, seharusnya mah yang layak jangan tidur di tempat gudang Kasur pun sudah tipis begini apakah layak , Semoga diproses cepat-cepat, udah enggak betah ya Allah pengen pulang,” imbuh Juriyah.

Nurasep/Posbant

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.