Terindikasi persulit pelayanan, warga desa kiarapayung memilih lapor ke camat
Tangerang kab, postbanten.net
Disamping membina kehidupan masyarakat desa, Kepala Desa juga berfungsi mengayomi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat yang ada di desa. Kiara payung, kecamatan pakuaji, kabupaten Tangerang, memilih melaporkan camat
Namun hal ini bertolak belakang dengan yang dilakukan oleh mudarif Kepala Desa kiara payung Kec. Pakuaji, pasalnya tidak sedikit warga setempat mengeluh terkait pelayanan yang diduga dipersulit oleh Kades seperti yang dialami oleh Dian warga, desa kiara payung, Rabu (07/04) ini.
“Sehingga, dengan didampingi oleh salah satu warga lainnya yakni, Ag mendatangi Kantor Kecamatan Pakuaji dengan tujuan mencari keadilan, karena menurutnya sudah hampir 1 bulan surat-menyurat tak kunjung selesai. Untuk persyaratan yang belum ditanda tangani oleh Kepala Desa kiara payung yakni mudarif tanpa jelas apa sebabnya”, katanya salah satu warga AG
Menurut AG, Padahal saya sudah bolak balik 3 kali ke kantor desa, dan pak kades, hingga saat ini masih belum kelar, pertama kali kesitu ada di desa dan bertemu tapi malah mengundang orang lain yang belum jelas Meraka. Topoksinya apa-apaan ingin menyerang saya?,
“Sa’at datang lebih dari 20 orang datang ke kantor desa, dan malah berbicara yang tidak nyambung kemana-mana arahnya, sampai mengeluarkan tuduan kebencian, akibat lawan politiknya, malah mengatakan ia meminjamkan uang 15 juta”,kata Dian
Lanjutnya Dian, lebih dikenal dengan sebutan Dian cz, sengaja saya menaruh Surat tersebut di atas meja pak Pak lurah mudarif dengan dalih agar saya bisa menghadap lagi ke kantor desa untuk menanyakan lagi surat kausa saya sudah di tanda tangani apah belum,
“Kejadian ini bukan cuma sekali dan sering kali bahkan banyak warga setempat yang mengadu kepada pihak kecamatan padahal kepala desa merupakan pelayan masyarakat kalau tidak mau melayani Berintih saja jadi kades jangan jadi kepala desa, pecundang. ” Katanya dengan nada sedikit emosi.
Dian berjanji akan melayangkan surat tegoran kepada Kades tersebut secepatnya kalau tetap tidak diindahkan maka.
“Kami akan koordinasi dengan Pemerintahan terkait atau pihak kecamatan hal ini untuk mengambil sikap terhadap kelakuan dari kades kiara payung yang tergolong arogansi.
menghubungi via Heandpone namun tidak ada jawaban terkesan ada unsur kesengajaan dari Kades kiarapayung”, ujarnya. (sopiyan/tr)
