TANAH BERCECERAN DI JALAN RAYA PASAR KEMIS, AKIBATNYA, BANYAK KENDARAN YANG JATUH

Tanah berceceran di jalan raya pasarkemis, para pendara bermotor jatuh

Tangerang, postbanten.net

Tanah berceceran di jalan sepanjang jalan raya Pasarkemis, para pengendara bermotoh pada jatuh, bahkan ada lobang di seonggok tanah bertaburan. dan Pihak Dinas Perhubungan dan Trantib kecamatan tutup mata, dan belum memberikan sangsi pihak pengusaha tanah.

Banyaknya tumpahan tanah yang tercecer di jalan raya pasarkemis-rajeg, tepatnya di depan PT cingluh putat, mengganggu arus lalulintas di saat padatnya arus lalulintas, pagi hari dan sore, ini di sebabkan banyaknya tumpahan tanah yang tidak di bersihkan, pengendara motor, bahkan semalam ada yang jatuh.

Menurut Farming seorang karyawan PT dan pengendara bermotor mengatakan, seharusnya pemerintah membuat aturan dan aturan tersebut tidak di terapkan, kepada pelaku usaha jasa pengangkutan.

Sebagai penanggung jawab di lapangan, sehingga tanah yang tercecer harus di bersihkan, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan, “katanya farming

Di samping itu pula, sebagai aparatur pemerintahan, Dishub Kab Tangerang baik Desa ataupun kecamatan (satpol PP) jangan hanya menerima kordinasinya saja, harus proaktif dalam menegakan perdanya, sehingga tidak ada yang di rugikan dalam hal ini.

“Kami berharap pada Pemkab Tangerang, harus di terapkan perda tentang pengangkut Angkutan Jalan Lulu-lintas Jalan Raya (AJLJR) dan pihak satpol-pp selaku penegak peraturan daerah”, katanya.

Menurut LSM FBR Bangrum, kami minta pada aparat Dishub dan Pol-pp Kab Tangerang perda harus di tegakan, setiap kegiatan masyarakat kami selalu  akan monitoring, dan akan melayangkan surat kepada pemerintah.

“Baik kecamatan ataupun kabupaten prihal, ketertiban lalulintas, yang di sebabkan oleh pengusaha Pengurugan yang sudah mengakibatkan jatuhnya beberapa kendaraan bermotor, yang di sebabkan oleh pengurugan tersebut,” ujar Bang rum wasekjen forum rajeg bersatu. (Saniman tato/PN)