mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Melki minta pada Mahfud MD menkohukam agar bisa membantu pihak BEM UI dalam pembelaan hukum.


Jakarta, postbanten.

Diduga anggota Polri dan TNI melakukan tindak terhomat ini menjadi perbincangan banyak kalangan, dan bisa tidak bisa ia, Pontianak, Kalimatan rabu (15/11).

Karena mahasiswa ini tergabung ada beberapa kampus ikut demo membuktikan bahwa Anwar Usman ketua MK di sebut-sebut bahwa MK keluarga.

Pembuktian itu di dasarkan di pencopotan pada Anwar Usman di copot dari Jabatan ketua MK.

Kini mrambat ke luarga ketua BEM UI Melki Sedek Huang di Kalimatan, sana.

“Ayah dan Ibunya sering dapat telepon nyasar, bahkan bunyinya dari Hanphone orang tua ketua BEM, tolong bu, anak ibu bisa caranya”, kata isi pesan tampa kabel itu Melki.

Menurut Melki, ia meminta pihak Mahfud MD, agar kami minta pembelaan haukum, agar kami bersuarakan untuk aspirasi rakyat akan terhujud.

Menurut Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto merespons tudingan ada aparatnya yang melakukan teror kepada orang tua ketua BEM UI Melki Sedek Huang.

Pipit mengatakan, pihaknya telah melakukan pengusutan tudingan itu dan hasilnya tidak ada bukti tindakan intimidasi apalagi  teror.

Sebelumnya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek menyebut keluarganya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat intimidasi dan teror.

Intimidasi tersebut diterima keluarga Melki usai dirinya mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.

“Kami pastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat melakukan tindakan-tindakan tercela seperti itu,” kata Pipit, dikutip dari Kompas.com, Senin (13/11/2023).

henry / postban

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f