BS kemudian mengambil senjata dan menarik pelatuk.

Palembang, postbanten.net.

Seorang polisi sebut saja ISelasa, 25 April 2017 pukul 04.00 WIB menjadi pagi buta yang penuh duka bagi Aiptu BS.

Diduga penembakan yang di lakakun oleh BS, di kiranya pencuri, ternyata masih keluarga sendirinya.

Akhirnya kini rumah jadi ramai kesidihan mendalam, gara-gara cepat mengambil kesimpulan.

Gois, seorang tua, akhir anak dan buah hati bersumbah darah, ulah tampa perhitungan.

“Dor, dor, bunyi pistol dua kali tembakan, ternyata anaknya sendiri”, tutur Semin (43) tetangga.

Sampai hari ini kamis, (12/12) masih dalam duka, ulahnya seorang tidak ada pritungan.

Ia tak sengaja menembak anak sendiri hingga tewas karena dikira pencuri.

Dalam kasus ini, rumah korban lagi ramai, dan masih dalam kesedihan yang sangat mendalam, dikutip detikNews.com.

Insiden penembakan tersebut terjadi di rumah Aiptu BS di Kecamatan Teluk Segara, Kota Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu pukul 04.00 WIB.

Waktu itu BS dan keluarganya sedang tertidur lelap.

Namun BS kemudian terbangun karena mendengar suara pintu dibuka.

BS mengira ada pencuri yang masuk rumahnya.

BS kemudian mengambil senjata dan menarik pelatuk.

Tembakan BS mengenai korban yang diduga pencuri tersebut.

(Feri / henry)