Silaturami Emak Indonesia Membawa Semangat Perubahan yang Dalam Keprihatinan
Jakarta Selaatan-Postbanten
Gabungan emak-emak dalam kelompok organisasi ASPIRASI hadir menjadi Pioneer dari sebuah Semangat Perubahan, organisasi yang digawangi oleh seorang tokoh wanita pengusaha menjadi sosok aspirasi pejuang wanita diantara sekian banyak tokoh pejuang wanita masa kini lainnya, seorang ibu dari 4 putra/i, sosok ibu yang akrab dipanggil bunda Waty Imhar ini banyak membidani organisasi dan perkumpulan para aktivis lainnya, tampil menjadi seorang wanita Tough Woman (Wanita Tangguh) Indonesia yang sepak terjang dan pemikirannya patut menjadi aspirasi dan semangat bagi bunda Indonesia.
Silaturahim yang diselenggarakan secara sederhana di Taman ECO PARK Tebet Jakarta Selatan (Rabu 18/5/22) namun tidak mengurangi nilai semangat dan esensinya ini dikemas dengan penuh keakraban dengan mengundang tokoh-tokoh pergerakan lainnya yang antara lain ada sosok Eko Sriyanto Galgedu seorang tokoh budayawan, Ratna Sarumpaet tokoh pejuang wanita, ada pula Atitje Motik hingga Fahri Lubis tokoh senior aktivis Indonesia yang ikut hadir bersama para bunda Aspirasi.
Selain Silaturahim Nasional dalam rangka Halal Bi Halal, para bunda Aspirasi juga mencermati gejolak sosial yang terjadi ditataran masyarakat, khususnya gejolak gelombang ekses dari LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Trans Gender) yang saat ini marak, para bunda Aspirasi ini mengajak masyarakat dan khususnya para emak/bunda Indonesia untuk lebih konsen mengawasi perilaku sosial kehidupan putra/i dan keluarganya dalam menahan dan melawan gempuran ekses pengaruh LGBT ini.
Dengan mendorong tagline slogan semangat yang ditujukan kepada seluruh bangsa Indonesia khususnya emak-emak diantaranya :
#LINDUNGI_GENERASI_KITA_DARI_GEMPURAN_LGBT
#SELAMATKAN_ANAK_BANGSA_DARI_POLA_HIDUP_MENYIMPANG
#LGBT_MUSUH_MASYARAKAT
#BERSIHKAN_LGBT_DARI_KEHIDUPAN_SOSIAL_KEMASYARAKATAN
#EMAK-EMAK_ASPIRASI_BERGERAK_DEMI_RAKYAT !!!
Bunda-bunda ASPIRASI ini mencoba mengetuk hati dan pikiran para bunda sebagai pejuang digarda terdepan bagi keluarga dan putra-putri nya dalam hal pendidikan moral, hingga agama dan etika dalam upaya penyelamatan bangsa.
(Taer/Andi/posbant)
