Pihak Polisi menyatakan satu pasien luka berat korban tabrakan KA Dhoho Penataran versus bus
Tulungagung, postbanten
Korban tertabrakan kareta api sempat di bawah ke RSUD dr. Saiful Anwar, korban sempat terluka-luka dan di bawah kerumah sakit dalam keadaan luka berat. Korban mau hendak menyebarang jalan, senin (28/02).
Lalu kareta api lewat dan kencang, Kini pihak Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur lagi dalam meyelidikan lebih lanjut, apakah pria ini dalam kejadian tabrakan atara kotban dengan kareta api, masij dalam penyelidikan.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan, Korban sempat tertolong, karena korban sempat di bawag ke RSUD, kini timbul pertayaan, apakah pria ini waras atau masih dalam sehat badan, ini masih dalam penyelidikan. di kutip antara
Pihak Polisi menyatakan satu pasien luka berat korban tabrakan KA Dhoho Penataran versus bus Harapan Jaya yang sempat dirujuk ke RSUD dr. Saiful Anwar
Malang akhirnya meninggal dunia karena kondisinya yang terus mengalami pemburukan, dan napasnya mengebuskan terakhir sekitar jam 13.00 Wib di RSUD dr. Saiful Anwar.
“Korban yang meninggal ini bernama Guntur, penumpang bus Harapan Jaya. Kondisi lukanya parah, sudah dilakukan penanganan namun (akhirnya tidak tertolong) meninggal,” kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan di Tulungagung, Senin.
