Kasus ini apakah di lanjutkan ke pihak pengaduan ke aparat, tergantung pada sekelompok wartawan ini.

Tangerang – postbanten.net

Sempat sekelompok Wartawan bersama security tanya jawab, kedua-duannya melakukan argumen atara wartawan dan security, tadi siang sabtu (29/07)

Wartawan sedang tugas liputan di acara santunan yatim bacaleg Kabupaten Tangerang Dapil Pasar Kemis diduga dihalangi-halangi oleh oknum Security.

Kasus ini apakah di lanjutkan ke pihak pengaduan ke aparat, tergantung pada sekelompok wartawan ini.

Wartawan sebut saja SIN yang sedang tugas ingin liputan acara santunan yatim bacaleg Kabupaten Tangerang Dapil Pasar Kemis,

Pihak security diduga di halangi dan dihadang oleh oknum security yang bekerja dan jaga di sebuah perusahan, sabtu (29/07).

PT NOOR KEMIKA Security atau satpam perusahaan ini mengatakan kepada seorang wartawan apakah ada undangan di dalam acara santunan yatim ini?,

“Kami sebagai wartawan mempunyai tugas kontrol sosial”, katanya SIN menjawab pertayaan security.

Menurut SIN, kami seorang Kontrol sosial dan menulis berita dan mencari informasi yang akurat dan terpercaya serta berimbang untuk publik.

“Mengapa di saat kedatangan wartawan di acara santunan yatim pada (29/07/2023), tidak di izinkan untuk liputan”, katanya.

Lalu di acara tersebut oleh oknum security, dan ia mengatakan, apakah ada undangan acara santunan yatim ini?,

Lalu security menayakan kembali, Kepada seorang wartawan yang sedang tugas pemahaman security tentang tupoksi wartawan itu apa?,

“Security tidak paham dan mengerti tugasnya wartawan ini”, kata SIN.

Menurut RIS, Sudah di lindungi Undang-undang NO 40 Tahun 1999 tentang Pers barang siapa secara sengaja melawan hukum dan menghalang-halangi tugas wartawan yang sedang tugas liputan

“Bisa di pidana 2 tahun lamanya atau denda 500 juta, dugaan security perusahaan tersebut mencoba menghalang-halangi tugas wartawan yang sedang menjalankan tupoksi nya, pungkasnya”, ucapnya RIS

Reporter : Haris Pranatha / postbant