Darmaga Kapal di Cituis Pakuhaji, akan ada pembangunan oleh Piha Pemprov Banten untuk percontohan di Asia melalui Dana APBN

Tangerang, postbanten.net

Hasil Rapat Yang digelar oleh Sekretaris Komisi 2 DPRD Banten H.O’ong Syahroni pada rabu (18/1/2023). Digedung Kantor Cabang Dinas Perikanan Kelautan (Utara) dermaga Cituis yang terletak di bagian Wilayah Tang-Ut (Tangerang Utara) Pantura, berjalan sesuai rencana.

Hasil dari pada Rapat Pagi itu ialah diantaranya Merencanakan Pengembangan Jalur Laut khususnya Pelabuhan,Dermaga Cituis, yang di bagaan oleh masyarakat.

Usai Rapat dan Makan Siang H.O’ong Syahroni sa’at ditemui awak Media mengatakan Bahwa Kedepan pemerintah akan segera melakukan proses pengerjaan projek JETI (Tambatan Peron Sandar Kapal).

“Ya, Kita ini ada Rencana Pengembangan Dermaga Kawasan Pelabuhan Utara Cituis kedepan ini, baru dimulai tahap Awal.

Dan memulai untuk pembuatan JETI yang gunanya untuk Kapal-kapal lebih Mudah Sandar disana,kira-kira berjarak 150/Mtr dari Titik sudut peron Dermaga Yang lama.

Lalu juga TREE POTER (Kanal Pencegah/Penahan Arus Air Laut) sehingga setidaknya dapat menahan derasnya Air Laut masuk kesini(Dermaga Cituis-Red).” Pungkasnya.

Dan waktu pelaksana’an-nya bisa dimulai bulan Pebruari-Maret Tahun 2023 ini sudah dapat terprogram, kita sudah Axen” Tambahnya.

Lalu ketika wartawan Postbanten menkonfir Bocoran Anggaran Untuk Projek Tersebut H.O’ong Anggota Dewan Provinsi Banten ini mengatakan bahwa bisa menelan biaya sekitar Rp 8 Miliyar.

Bahkan lebih, dan untuk tahun kedepan bisa saja ada perubahan kenaikan dan Anggaran itu semua sudah kita sediakan dalam DAK (Dana Alokasi Khusus) yang bersumber dari APBN yang sudah ada dalam DED (Detil Engineering Desig).yang lain.

Tidak semata-mata juga untuk kepentingan Warga setempat khususnya para Nelayan, dan guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengahasilan Pemrov Banten juga kedepannya”,Tutup nya.

Pada waktu bersama’an Salah seorang warga setempat sebut saja iwan (48) menyambut riang gembira dengar kabar adanya projek pengembangan untuk fasilitas mobilitas masyarakat dan Kapal-kapal nelayan pada khususnya.

Hal senada pun terucap dari wajah polos seorang nelayan samsul (28) ia “tentu berharap segera terealisasikan, dan manfa’atnya buat orang banyak, kita semua”, Cetusnya.

Sementara pada waktu yang sama beberapa menit kedepan Tim Awak Media pun sempat menemui Kades Desa Suryabahari Kulyubi namun beliau sa’at itu sedang tidak berada di kantor nya.

Dan Sekdes Nahrawi belum dapat memberikan stateman banyak terkait hal ini karena masih akan di ko’ordinasikan ke Kades terlebih dahulu, Kilahnya.

(Taerudin.s / postb)