BATIK TUGU MAKAM PAHLAWAN 1000 TANGSEL di Era Pandemi Covid 19
Tangerang Selatan, postbanten
Sabtu – 17 Juli 2021 , Dedi Hary Seorang Designer tetap menjalankan Aktivitas usahanya sebagai Seorang Designer Profesional dan Entreprenuer. Saat ini kita harus pintar cari peluang apalagi sekarang kita masuk eranya PPKM. Saya dan rekan rekan seprofesi mengalami semua dampak dari pandemi Covid, secara ekonomi semuanya omset nya turun bahkan boleh dikatakan sampai titik paling terendah ungkap Dedi Hary
Dari rumah Dedi Hari yang Berada di Pondok Kacang, Pondok Aren – Kota Tangerang Selatan Dedi Hary mengingatkan Kita Semua Tetap Jalankan Prokes dan Jangan Takut Rejeki. Tuhan sudah mengaturnya, kita hanya perlu berusaha menjemputnya dengan terus berusaha, berkarya , berinovasi secara maximal dan berani berubah untuk mendapatkan peluang dan bertahan hidup.
Syukur Puji Tuhan, Saya Bersama Rekan – rekan Budayawan atau sejarahwan Kota Tangerang Selatan terus berusaha berinovasi untuk melahirkan sesuatu yang baru yaitu ” BATIK TANGSEL yang Bertema TUGU MAKAM PAHLAWAN 1000″. Tujuan kami juga ingin tetap terus mendorong bangkitnya ekonomi kreatif sesuai dengan bidang saya yaitu fashion dan designer, ujar Dedi Hary
Batik Tangsel dengan Tema Tugu Makam Pahlawan 1000 bertujuan untuk mengajak Semua agar tidak pernah atau jangan pernah melupakan sejarah dan membangkitkan Pedulian tumbuh kembangnya inovasi – inovasi baru untuk setiap wilayah khususnya di Kota Tangerang Selatan dan Banten. Dunia Fashion Designer juga menjadi salah satu peradaban dan budaya serta sejarah kita semua, ungkapnya
Dedi Hary dan Rekan berharap Pandemi Covid 19 segera berakhir dan Dunia Ekonomi Usaha Bangkit Kembali. Dan Semoga Batik Tangsel – Tugu Makam Pahlawan 1000 menjadi Catatan Sejarah kita semua yang menceritakan & mengingatkan Sejarah Saat Era Pandemi Covid dan PPKM, bahwa Kita Tetap Semangat Berkarya dan Berinovasi dalam Keadaan / Kondisi Sesulit Apapun. Hal ini juga Menjadi Bukti Syukur dan Kebermanfaatan untuk masa yang akan datang dan generasi nanti tutup Dedi Hary. (ade/pn/Moi)
