Proyek betonisasi di perum villa Balaraja di duga syarat kecurangan

Posbanten.net

Tangerang, proyek betonisasi di perum villa Balaraja tepatnya di RT 04/06 kecamatan Balaraja di duga syarat kecurangan.

Proyek yang berasal dari anggaran pemerintah melalui dinas bina marga tersebut di sinyalir syarat dengan kecurangan, pasalnya proyek tersebut di duga sudah mengurangi kubikasi beton,

Dari pantauan awak media, proyek tersebut untuk bigesting atau papan ukur di tanam, dan sebelum nya ada paving blok itu langsung di siram Batu kerikil, yang seharusnya paving tersebut di bongkar dulu, baru setelah itu di siram kerikil, dan proyek tersebut tidak di lakukan pemadatan yang jelas akan mengurangi kekuatan betonisasi tersebut.

Salah satu warga perum villa Balaraja, mengatakan, ini paving tidak di bongkar pa, padahal masih bagus dan bisa di gunakan untuk perbaiki jalan setapak yang becek atau pengganti paving daerah sini yang rusak ,sayang banget pa, tutur warga yang tidak mau di sebutkan namanya.

Di sisi lain ketua MCB dewa mengatakan, kegiatan tersebut patut di pertanyakan karena warga sekitar, berharap paving blok tersebut di bongkar agar bisa di manfaatkan, sementara dari pihak pelaksana kegiatan enggan untuk membongkarnya, menurut warga yang di jumpai ,sangat ironis ada apa, sehingga tidak mendengarkan keluh warga sekitar.

Senada dengan ketua MCB, sekjen lMPI kabupaten Tangerang, Zarkasi, mengatakan, itu proyek sudah jelas mengurangi volume,terlihat dengan kasat mata pun kelihatan, proyek yang tebal betonisasi 15 cm , kalau di tarik benang jelas tidak ada 15 cm, karena permukaan tengah itu sekitar 10 cm, dan bigestingnya juga terlihat ada yang di tanam, ucap Zarkasi

Sampai berita ini di terbitkan blm ada konfirmasi dari pihak pelaksana.

Dedy/posbant