Anis di kabarkan melalui media medsos pojok dunia, mmbikinkan gaduh, belum tentu Anis membuat kudeta
Anis di kabarkan melalui media medsos pojok dunia, mmbikinkan gaduh, belum tentu Anis membuat kudeta
postbant | | 0 comments | 49 views
Jakarta, postbanten.net
Diduga Anis Gubenur di kabarkan melalui media medsos pojok dunia, mmbikinkan gaduh, belum tentu Anis membuat kudeta, kini anis di isukan kudeta, ini perlu ada penyelidikan. sabtu (29/04)
Apakah benar isu, Anis di kabarkan di jemput oleh pihak polisi? jika benar tetapi kurang ramai apa yang di publikasikan oleh Youtube pojok dunia.
“Menjelang tahun politik 2024, banyak sekali informasi di media sosial yang bersifat menggiring opini. Bahkan tak jarang informasi yang tidak jelas sumbernya ini turut mencatut nama-nama besar{“, katanya Handika netizen.
Handika netizen mengatakan itu isu murahan, Salah satunya pemberitaan yang disebarkan lewat kanal YouTube milik POJOK DUNIA.di kutip dari Tribunnews.com
Salah satu video unggahannya menyertakan thumbnail dan judul yang cukup mencengangkan mengenai sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Berita Terkini ~ Terlibat KUDETA Presiden ~ ANIES Nekat Jadi BOHIR BEM SI,” begitulah judul yang tertera pada unggahan tersebut, seperti dikutip pada Kamis (28/4/2022).
Unggahan video itu juga menyertakan thumbnail yang menunjukkan sosok Anies Baswedan dengan kondisi kepala berdarah. Ia tampak dikelilingi oleh sejumlah petugas kepolisian,
bahkan dua di antaranya memegang erat lengannya, sementara ada satu aparat lagi yang seolah bersiap memukulnya dengan memakai pipa.Terlibat Kudeta Presiden.
Di Jemput Paksa, Anies Babak Belur Begini,” seperti itulah tajuk yang tertulis di thumbnail video.Turnbackhoax.id — jaringan Suara.com,
Melakukan penelusuran pada video berdurasi 8 menit 5 detik unggahan akun YouTube POJOK DUNIA tersebut.
Hasilnya, ternyata keseluruhan isi video mengungkap mengenai komentar Helmi Felis, salah seorang loyalis Anies Baswedan yang memang kerap berseliweran di media sosial.Melalui cuitan di Twitter-nya,
Helmi Felis menyebut bahwa usai demo mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI pada 11 April 2022, akan ada demo besar lagi yang terjadi pada 21 April 2022.
